Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Lingkungan bersih dan indah tentu memberikan kenyamanan tersendiri bagi siswa ketika belajar, seperti di UPTD SDN 2 Kota Banjar, Jawa Barat, yang berkomitmen mewujudkan sekolah sehat dan ramah lingkungan.
Komitmen itu terlihat dari kebersihan lingkungan sekolah dan banyaknya tanaman yang menggantung rapi menghias setiap dinding halaman sekolah. Lingkungan sekolah pun nampak asri sehingga setiap murid betah berlama-lama tinggal di sekolah.
“Awalnya kita mengadakan perlombaan penataan kebersihan ruang kelas agar anak-anak terbiasa dengan kerapihan. Dari sana kemudian membuat program sekolah sehat,” kata Yayat Maryati, S.Pd, Kepala Sekolah SDN 2 Kota Banjar saat ditemui HR Online, Jum’at (4/10 /19).
Maryati menjelaskan, rintisan sekolah sehat itu dimulai sekitar empat bulan yang lalu dan mendapat banyak respon positif dari pihak komite serta wali murid. Namun baru sekitar dua bulan ini mulai terlihat geliatnya.
Sebelumnya, kata dia, pihak sekolah lebih mengutamakan pengembangan program prestasi di bidang akademik.
“Maksud adanya sekolah sehat supaya anak-anak peserta didik betah ketika belajar, dan semangat pergi ke sekolah, jadi semata untuk pendidikan dan pembentukan karakter,” jelas dia.
Maryati melanjutkan, untuk mewujudkan program sekolah sehat tersebut tidak hanya dilakukan dari pihak sekolah saja, tapi juga berkat dukungan bersama dari pihak wali murid dan komite sekolah. Wujud dukungan tersebut salah satunya dengan pemberian pot dan tanaman hijau.
“Ada sekitar dua ribu pot tanaman yang sekarang menggantung menghiasi dinding sekolah dan semuanya merupakan upaya bersama dari pihak sekolah dan wali murid,” kata dia.
Dia menambahkan, kebetulan tahun ini SDN 2 Banjar memang ditunjuk dari gugus Kecamatan Banjar untuk maju mengikuti lomba program ‘SMS Cinta Sekolah’ dari Dinas Pendidikan yang didalamnya memuat pendidikan karakter.
Menurutnya, upaya lingkungan sehat di lembaga pendidikan penting dilakukan agar anak cinta terhadap lingkungan dan hal itu bisa dimulai dengan cara membiasakan kegiatan bersih di lingkungan sekolah.
“Jadi ruang kenyamanan pembelajaran bagi anak didik tidak hanya di dalam ruangan saja, tapi bisa juga bisa dilakukan di luar ruangan sekolah,” jelasnya.
Lebih lanjut Maryati menerangkan, ada beberapa program yang selama ini di jalankan untuk mendukung program sekolah sehat tersebut, diantaranya, siswa dilarang membuang sampah sembarangan, membiasakan siswa membersihkan ruang kelas sebelum pulang sekolah dan pengawasan jajan di kantin sekolah.
Dia berharap melalui program lingkungan sehat, dapat menunjang kesehatan anak didik, sehingga bisa berpikir cerdas dan berkarakter baik.
“Sebelum cerdas, ya harus sehat dulu, semoga menjadi anak-anak berprestasi dan bermanfaat,” pungkasnya. (Muhlisin/R7/HR-Online)