Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Seorang penyandang disabilitas yang juga siswa SLB Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, nekad seorang diri pergi ke Jakarta dengan mengendarai sepeda motor hanya untuk bertemu Jokowi atau Presiden RI Joko Widodo.
Saat berhenti di Alun-alun Pamarican, Kabupaten Ciamis, Sabtu (12/10/2019) pagi, pemuda disabilitas ini mengaku bernama Aman Taryana, warga Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Dia mengaku berangkat dari rumahnya tadi pagi atau sekitar pukul 05.00 WIB.
“Tujuan saya berangkat ke Jakarta hanya untuk bertemu Pak Jokowi. Hal ini saya lakukan sebagai rasa syukur dan gembira, karena Pak Jokowi yang saya idolakan, terpilih kembali dan akan segera dilantik menjadi Presiden RI untuk kedua kalinya,” ujarnya.
Aman mengatakan dirinya memilih tidak tergesa-gesa untuk sampai ke Jakarta. Dia menargetkan besok Minggu (13/10/2019) pagi sudah bisa sampai ke Istana Presiden di Jakarta dan berharap bisa langsung bertemu Jokowi.
“Saya berangkat ke Jakarta untuk bertemu Pak Jokowi murni atas inisiatif pribadi dan sama sekali tidak ada orang yang menyuruh,” ujarnya.
Aman pun terlihat membawa alat musik tradisonal kendang yang dimasukan ke dalam tasnya. Dia mengatakan, saat bertemu dengan Jokowi nanti, dirinya akan memainkan kendang di hadapan Jokowi.
“Kebetulan keahlian saya memainkan kendang. Saya sangat berharap Pak Jokowi bisa melihat kemampuan saya saat sedang memainkan kendang. Kesempatan itu yang saya impikan selama ini,” ungkapnya.
Aman mengaku dirinya baru pertama kali pergi ke Jakarta dengan menggunakan sepeda motor. Ketika ditanya apakah sudah tahu rute menuju Jakarta, dia mengatakan akan bertanya-tanya selama dalam perjalanan.
Dari pantauan HR Online, Aman Taryana pergi ke Jakarta dengan menggunakan sepeda motor matic putih. Di depan motornya terpasang pamplet serta membawa bendera merah putih. Meski pergi seorang diri ke Jakarta, namun pada raut wajahnya tidak terlihat rasa khawatir. Dia malah terlihat bersemangat dan meminta doanya agar selamat di perjalanan dan bisa bertemu Jokowi.
Pada pamplet yang terbuat dari kertas yang dilaminating itu bertuliskan, “Saya Aman Taryana. Siswa SLB Jawa Barat Kabupaten Pangandaran mengendarai kendaraan bermotor ke Jakarta ingin bisa bertemu Bapak Presiden Joko Widodo. Ingin mengucapkan selamat atas akan dilantiknya bapa presiden pada tanggal 20 Oktober 2019”. (Suherman/R2/HR-Online)