Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Warga Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, meminta bantuan sumur artesis dan pipanisasi kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis. Hal itu lantaran wilayah Kertaharja kerap dilanda kekeringan saat kemarau.
Kepala Desa Kertaharja, Aan Taufiqurahman, membenarkan, wilayah Kertaharja baru dilanda kemarau tiga bulan saja sudah kekeringan.
“Masyarakat sulit mendapatkan air bersih sejak tiga bulan lalu, terutama di Dusun Desa Kolot dan Sarayuda,” ujarnya, Selasa (22/10/2019).
Adapun sumber mata air di aliran Sungai Cisepet, kata Aan, jaraknya ratusan meter dari pemukiman warga. Pihaknya berharap ada bantuan untuk pembuatan sumur artesis beserta pipanisasinya, agar kebutuhan air masyarakat bisa terpenuhi.
“Kita coba ajukan ke Pemda Ciamis mudah-mudahan terealisasi,” katanya.
Kesulitan air bersih ini, kata Aan sudah, diketahui oleh Pemda Ciamis, bahkan BPBD Ciamis rutin mengirimkan air bersih ke Kertaharja.
“Kebutuhan adanya air bersih sudah urgen, kita harap pemerintah peka,” tandasnya.
Warga Dusun Desa Kolot Kertaharja, Neneng mengaku, sudah sejak lama kesulitan mendapat air bersih. Dia mengaku sudah kesulitan mendapatkan air bersih karena sumur gali miliknya kering. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dia ikut ke saudaranya yang masih punya cadangan air.
“Mudah-mudahan cepat turun hujan, agar warga tak kesulitan air bersih,” katanya. (Jujang/Koaran HR)