Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Sebanyak 30 ASN di lingkungan Pemkab Ciamis mengikuti Diklat dan ujian sertifikasi keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah di Aula BKPDM Ciamis, Kamis (21/11/2019).
Kegiatan ini digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Masyarakat (BKPSDM) Kabupaten Ciamis menggandeng LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Universitas Soedirman Purwokerto.
Peserta berasal dari berbagai SKPD di lingkungan Kabupaten Ciamis. Sebelumnya 30 ASN Ciamis ini dinyatakan lulus tes E-Learning yang dilakukan secara online.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengatakan selama ini Pemkab Ciamis kekurangan ahli pengadaan barang/jasa. Padahal menurutnya, banyak paket yang harus dilelangkan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.
“Pemerintah Ciamis kekurangan ahli dalam pengadaan barang/jasa, sedangkan ada banyak paket yang harus dilelangkan, kurang lebih ada 420 paket,” katanya.
Banyaknya paket yang mesti dilelangkan, lanjut Herdiat, tidak diimbangi dengan jumlah tenaga kerja yang tbersertifikat.
“Tenaga kerja yang tersertifikasi hanya ada 5 orang. Karena itu, harapannya semoga para peserta Diklat dan Ujian ini mampu memenuhi kebutuhan ahli di bidang pengadaan barang/jasa nantinya,” katanya.
Herdiat bahkan berjanji akan memberikan reward bagi peserta Diklat yang berprestasi dalam ujian sertifikasi tersebut.
“Saya akan memberikan reward bagi peserta yang berprestasi di Diklat ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Ciamis, Dra Yeyet Trisnawati, mengatakan tujuan dari Diklat dan ujian sertifikasi keahlian ini agar ASN mengetahui proses pengadaaan barang/jasa sesuai aturan pemerintah.
“Ujian dan Diklat Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah bermaksud menyiapkan dan menyediakan Aparatur Sipil Negara yang mampu dan mengetahui proses pengadaan barang/jasa sesuai dengan peraturan pemerintah dalam prosedural pengadaannya yang sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Yeyet dalam sambutannya.
Ketua LPPM Universitas Soedirman, Prof Rifda Nurfalidan, mengatakan, Diklat dan ujian sertifikasi keahlian tersebut bertujuan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di lingkungan pemerintah Kabupaten Ciamis di masa mendatang.
“Selain itu tentunya juga untuk meningkatkan kemampuan pemerintah dan mengelola dan mengurus proses pengadaan barang/jasa,” katanya. (Ndu/R7/HR-Online)