Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana ingin memanfaatkan dan mengembangkan Daerah Aliran Sungai atau DAS Citanduy Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi kawasan wisata apung.
Selain itu, ia juga ingin kawasan sungai diperhatikan dan dikelola dengan baik, sehingga kawasan sungai yang selama ini dianggap kumuh dan kotor berpotensi menjadi kawasan wisata.
Hal itu dikatakan, Wakil Walikota Banjar, H. Nana Suryana, usai acara pembentukan pengurus Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (FKPDAS) Wilayah Kota Banjar di Hotel Mandiri, Jum’at (22/11/19).
“Sudah saya sampaikan sama Pak Gubernur melalui perwakilannya bahwa Kota Banjar ingin ada wisata air. Kami ingin mengembangkan Rest Area daerah perbatasan memanfaatkan potensi yang ada di Banjar,” kata Nana Suryana kepada awak media.
Menurut Nana, infrastruktur pembangunan sudah cukup lengkap dan memadai, terlebih Kota Banjar merupakan salah satu Kota yang berada di belahan aliran sungai Citanduy. Perlu ada kerjasama dengan semua pihak termasuk BPWS untuk mengembangkan DAS Citanduy.
“Kalau kemarin membangun sesuatu dan belum ada dampak, sekarang harus ada target untuk peningkatan PAD, ada dampak pada peningkatan daya beli masyarakat dan pembangunannya tidak asal- asalan,” tegas Nana.
Tujuan Pembentukan FKPDAS Kota Banjar
Pada kesempatan yang sama, Yayat Hidayat, Sekjen FKPDAS Jawa Barat, menambahkan, tujuan pembentukan FKPDAS agar fungsi dan tugas FKPDAS Provinsi Jawa Barat lebih efisien, sebagaimana yang diatur dalam SK Gubernur tahun 2018.
“Selain itu, tujuan utamanya untuk memulihkan ekosistem Daerah Aliran Sungai yang perlu dipulihkan akibat lahan kritis dan pengembangkan potensi masyarakat di Daerah Aliran Sungai,” katanya.
Lanjut Yayat, sudah ada beberapa daerah yang membentuk FKPDAS dari target 27 Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat, diantaranya Kabupaten Garut, Ciamis, Karawang, Subang, Purwakarta, Kuningan, Majalengka, Sukabumi, Kota Tasikmalaya dan Kota Banjar.
“Jadi keberadaan FKPDAS itu sebagai partnership untuk mensinkronkan rencana pengelolaan DAS yang sudah disusun oleh Balai DAS Terpadu, disinergikan dengan program dari Pemerintah Daerah,” katanya.
Dalam pembentukan FKPDAS tersebut, Arif Rochim Syamsi ditunjuk sebagai Ketua Koordinator untuk wilayah Kota Banjar periode tahun 2018-2023. (Muhlisin/R7/HR-Online)