Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita BanjarBisnis Maggot Menggiurkan, Pemuda di Kota Banjar Ini Manfaatkan Sampah Pasar

Bisnis Maggot Menggiurkan, Pemuda di Kota Banjar Ini Manfaatkan Sampah Pasar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Bisnis maggot menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian masyarakat di Kota Banjar. Bisnis ini bukan hanya nilai ekonominya yang menggiurkan, namun dari sisi pemanfaatan lingkungan juga sangat baik.

Seperti yang dilakukan oleh sejumlah pemuda di RT. 3, RW. 8, Lingkungan Lemburbalong, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Mereka memanfaatkan sampah buah dan sayuran yang ada di pasar untuk budidaya maggot.

Khoerom Munasir, salah satu pemuda setempat, mengatakan, inspirasi pengembangan bisnis maggot atau lalat tentara itu setelah dirinya belajar kepada temannya yang berada di Margasari, Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari.

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai siklus maggot dan segala sesuatunya, ia pun mengaku tertarik untuk mengembangkan. Apalagi Khoerom sendiri tengah mengembangkan budidaya ikan lele.

“Kebetulan saya juga sedang budidaya lele, jadi untuk pakannya selain menggunakan pelet, saya campurkan maggot ini. Kandungan protein hewani dalam maggot ini kan sangat bagus untuk pertumbuhan lele,” tuturnya, kepada Koran HR, Selasa (26/11/2019).

Dari pengembangan maggot ini, Khoerom menilai prosesnya sangat mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan, asalkan ada tempat untuk pembesaran maupun peneluran maggot.

Sedangkan, dari segi makanan, dirinya memanfaatkan limbah sayur dan buah-buahan yang dibuang di sekitar Pasar Banjar. Meski dalam mengembangkan bisnis maggot masih skala kecil, namun ia melihat potensi yang sangat besar untuk pengembangan di Kota Banjar.

“Ya kalau kita mau berpikir memanfaatkan sampah organik, khususnya limbah sayur dan buah yang ada di pasar, itu bisa jadi potensi buat bisnis maggot ini. Sama orang lain mah dibuang, kalau sama kita diambil untuk maggot. Maggotnya bisa buat pakan,” kata Khoerom.

Hal senada juga dikatakan Riswandi, pemuda lainnya. Menurutnya, bisnis maggot yang saat ini sudah mulai tenar di masyarakat, sehingga kesempatan tersebut harus bisa diambil sebaik mungkin untuk kampanye lingkungan.

Menurutnya, sampah yang menjadi persoalan, terutama sampah organik, minimalnya bisa terurai dengan cukup cepat oleh hewan yang memiliki nama latin Black Soldier Fly (BSF) ini.

“Kita ambil sampah dari pasar hampir tiap hari. Ini artinya maggot itu sangat lahap dengan sampah organik. Saya pikir, ketika ini bisa berjalan dalam skala besar, atau dikembangkan juga oleh banyak orang di Banjar, bukan tidak mungkin ini bisa menjadi salah satu solusi dari persoalan sampah,” jelasnya.

Dari sisi nilai ekonomi, lanjut Riswandi, bisnis maggot juga selain dapat mengurangi penggunaan pelet untuk pakan ikan, juga bisa diperjualbelikan kepada masyarakat. Baik itu digunakan untuk pakan ayam, burung, maupun perikanan.

“Saya kemarin mencoba beli di Jawa Tengah, beli 30 ribu rupiah dapat 4 kilogram maggot. Kalau teman saya itu pernah beli satu kilogram dihargai 25 ribu rupiah. Sedangkan, di Banjar kita belum tahu pasarannya berapa,” kata pria asal Aceh ini.

Melihat potensi tersebut, lanjut Riswandi, maggot bisa menjadi salah satu terobosan baru dalam memanfaatkan sampah yang ada di sekitar kita. Untuk itu, peran pemerintah juga sangat perlu untuk mengkampanyekan hal tersebut.

“Pengembangan ini sangat mudah, tidak perlu biaya banyak dan hasilnya lumayan. Makanya saya coba dulu bisnis maggot ini sebelum nanti mengajak teman-teman saya untuk mengembangkannya,” pungkas Riswandi. (Muhafid/Koran HR)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...