Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranBupati Pangandaran Minta Kualitas Obat di Puskesmas Bagus

Bupati Pangandaran Minta Kualitas Obat di Puskesmas Bagus

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata meminta Dinas Kesehatan menyediakan obat-obatan di Puskesmas yang berkualitas bagus. Sebab, saat ini kualitas obat yang tersedia dan diberikan masyarakat kualitasnya dinilai standar.

Menurut Jeje, obat-obatan yang diberikan kepada masyarakat sudah seharusnya berkualitas baik, dan diharapkan stok obat di semua Puskesmas yang ada di Pangandaran terus ada.

“Sudah semestinya obatnya kualitas baik. Selain itu, saya harap persediaan obat-obatan di Puskesmas jangan sampai kehabisan. Ini dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan,” kata Jeje.

Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran, drg Yani, menjelaskan, selama ini persediaan obat di Puskesmas yang ada di Pangandaran masih aman.

“Sebagai pembanding, di tahun anggaran 2018 anggaran pengadaan obat sebesar Rp 5,6 miliar, sedangkan di tahun 2019 sebesar Rp 2,6 miliar dan di perubahan ada Rp 500 juta,” ungkap Yani kepada Koran HR, Senin (11/11/2019).

Sementara dalam program JKN, kata Yani, masih ada anggaran sebesar Rp 1 miliar lagi. Sehingga, Puskesmas bisa menggunakannya untuk persediaan obat-obatan.

Yani menjelaskan, kebutuhan obat-obatan di masing-masing Puskesmas berbeda. Karena itu, bila salah satu Puskesmas sedang mengalami kekosongan, bisa mengambil ke Puskesmas lain yang persediannya masih ada.

“Pada prinsipnya, jangan sampai Puskesmas itu memberikan obat yang tidak sesuai dengan keluhan pasien. Misalnya sakit jantung dikasih obat yang lain. Jika demikian, tentu saja melanggar, apalagi saat ini Puskesmas kita sedang akreditasi oleh Kementrian Kesehatan,” pungkas Yani. (Ntang/Koran HR)

Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...
Dedi Mulyadi sindir pihak yang tak setuju program pendidikan di barak militer

Dedi Mulyadi Sindir Pihak yang Tak Setuju dengan Program Pendidikan di Barak Militer: Saya Aneh

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyindir pihak-pihak yang menentang program pendidikan di barak militer. Ia merasa heran dengan penolakan yang muncul, terutama terkait...
Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Para ilmuwan baru saja menemukan sebuah galaksi namun seolah tidak tampak dan hanya berupa bayangan samar di angkasa. Galaksi tersebut mereka beri nama Galaksi...
Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis telah mengamankan F (27) terduga pelaku asusila dan kekerasan, warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Korban merupakan anak-anak laki-laki yang...
Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

harapanrakyat.com,- Perempuan inisial M, warga Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi korban penipuan dan penggelapan yang AD (37) warga Kabupaten Buru, Provinsi Maluku lakukan. AD...
Vasektomi jadi syarat bansos di Jabar

Vasektomi Jadi Syarat Bansos di Jabar, Dedi Mulyadi: Tidak Ada Paksaan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menanggapi berbagai kritik yang muncul terhadap usulan menjadikan vasektomi sebagai syarat penerima Bantuan Sosial (Bansos). Ia menyampaikan usulan...