Kamis, Juni 12, 2025
BerandaBerita BanjarBuruh Kota Banjar Kecewa Aspirasinya Belum Diakomodir Pemerintah

Buruh Kota Banjar Kecewa Aspirasinya Belum Diakomodir Pemerintah

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Sejumlah massa yang tergabung dalam Forum Serikat Buruh Kota Banjar, Jawa Barat, kembali melakukan aksi hearing ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Senin (11/11/2019).

Kedatangan massa tersebut untuk mempertanyakan hasil audiensi dengan DPRD dan Pemerintah Kota Banjar, saat melakukan aksi beberapa waktu yang lalu.

Ketua Serikat Buruh Kota Banjar, Toni Rustaman mengungkapkan, bahwa pihaknya masih kecewa, karena belum ada jawaban yang jelas tentang jaminan dan perlindungan hak pekerja dari pihak pemerintah.

Sementara dari beberapa usulan yang disampaikan saat audiensi beberapa waktu yang lalu, belum ada yang terakomodir satupun dan belum ada yang bisa diterima.

“Intinya masih kecewa karena belum ada kejelasan. Kami masih menuntut bukan hanya ke DPRD saja tapi juga ke Pemerintah Kota Banjar. Kalau misal tidak ada ada solusi, kami akan turunkan aksi lanjutan untuk menyampaikan pendapat,” kata Toni kepada HR Online.

Selain itu, Toni juga mendorong adanya Perda yang mengatur tentang perlindungan hak-hak buruh di Kota Banjar. Menurutnya, hal itu penting, karena dengan adanya Perda hak dan perlindungan buruh bisa lebih diperhatikan dan kesejahteraan juga mendapat jaminan kepastian.

“Sejauh ini belum ada Perda yang mengatur tentang kesejahteraan dan keselamatan kerja. Kalau pun di lapangan perusahaan sudah ada yang menerapkan, akan tetapi itu belum maksimal, makanya kita dorong melalui pemerintah dengan pembuatan Perda,” jelas Toni.

Tanggapan DPRD dan Pemkot Banjar Soal Buruh

Di tempat yang sama, Ketua Komisi I DPRD Kota Banjar Bidang Pemerintah Dalijo, menyambut baik dan mengapresiasi aspirasi dari Forum Serikat Buruh.

“Pada prinsipnya kami hanya bisa memfasilitasi dan mencarikan solusi. Kami dari komisi I akan kembali merapatkan hal ini dan akan mengakomodir. Kita upayakan yang penting tidak menabrak aturan yang lain,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar, Ruswa Sumarna mengatakan, bahwa pihaknya hanya melaksanakan pelayanan saja. Sedangkan untuk pengawasan kewenanganya berada pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat.

“Wilayah kami hanya pelayanan. Kalau untuk pengawasan merupakan kewenangan dari Disnaker Provinsi. Apabila ada permasalahan yang diadukan, ya kami akan fasilitasi dengan menurunkan mediator untuk menyelesaikan problem pekerja dan pengusaha,” kata Ruswa.

Ruswa menjelaskan, tentang adanya keterlibatan pihak buruh dalam penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), itu sudah diatur oleh Dewan Pengupahan Daerah, yang dalamnya juga sudah ada perwakilan dari Serikat Pekerja yang sudah tercatat secara resmi yakni SPSI.

“Forum buruh bisa saja masuk ke dewan pengupahan selama tertera dalam mekanisme aturan yang ada, baru bisa kita pertimbangkan. Dan saat ini sudah ada satu konferensi serikat pekerja Kota Banjar yang sudah masuk kedalam Dewan Pengupahan Daerah,” jelasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online)

Aset Tanah RS

Wali Kota Banjar Buka Suara Soal Tuntutan Aliansi Rakyat Gugat Kepemilikan Aset Tanah RS Asih Husada

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi tuntutan Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) yang minta pengembalian aset tanah milik Adong, warga Kelurahan Muktisari, Kecamatan...
Pacar Baru Ayu Ting Ting Dibocorkan Ayah Rozak Langsung

Pacar Baru Ayu Ting Ting Dibocorkan Ayah Rozak Langsung

Pacar baru Ayu Ting Ting jadi sorotan. Pasalnya, gosip ini berasal langsung dari sang ayah. Ayah Rozak menyebut bahwa putrinya telah memiliki tambatan hati...
Tanah RS Asih Husada

Aliansi Rakyat Gugat Pemkot Banjar atas Kepemilikan Aset Tanah RS Asih Husada

harapanrakyat.com,- Sejumlah massa dari Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) Kota Banjar, menuntut Pemkot Banjar, Jawa Barat, atas kepemilikan tanah milik Adong sebagai ahli waris dari...
Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

harapanrakyat.com,- Seorang warga asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, meminta bantuan Petugas Damkar untuk dievakuasi ke rumah sakit. Pasien tersebut bukanya menghubungi puskesmas terdekat agar...
sampah elektronik

Sampah Elektronik Jadi Ancaman Nyata Bagi Alam, Bagaimana di Jawa Barat?

harapanrakyat.com - Keberadaan sampah elektronik saat ini menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan alam, tidak terkecuali di Jawa Barat. Sebab, sampah elektronik ini mengandung zat...
Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengusulkan empat gunung di Jawa Barat termasuk di Kabupaten Ciamis sebagai Taman Nasional. Pengusulan tersebut telah Dedi Mulyadi...