Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita CiamisDi Ciamis, Dana Desa Tahap 3 Belum Juga Cair

Di Ciamis, Dana Desa Tahap 3 Belum Juga Cair

Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Dana Desa tahap 3 di Kabupaten Ciamis hingga pertengahan November 2019 ini belum cair. Pasalnya, hingga saat ini, anggaran dana desa untuk 258 desa di Ciamis belum ditransfer Rekening Kas Umum Negara (RKUN) pusat.

Hal tersebut diakui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ciamis, H Lily Romli, didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dian Kusdiana.

Dian menuturkan, keterlambatan pencairan Dana Desa tahap 3 ini diakibatkan karena desa-desa di Ciamis terlambat menyerahkan permohonan pencairan, disertai surat pertanggungjawaban (SPJ) pelaksanaan Dana Desa tahap 2.

“Sejak awal Oktober kita sudah tiga kali surati semua desa di Ciamis, agar segera menyerahkan SPJ dan permohonan pencairan dana desa tahap 2. Namun desa tetap terlambat,” ucapnya.

Akibatnya, dana desa tahap tiga senilai Rp 101.928.714.800, untuk 258 desa di Ciamis terlambat ditransfer RKUN. Pihaknya pun sudah menyurati RKUN agar bisa segera mencairkan DD tahap 3, dikarenakan waktu sudah mepet ke akhir tahun.

“Kita sudah dapat informasi bahwa DD tahap 3 akan ditransfer minggu depan dari RKUN ke kas daerah, mudah-mudahan tidak meleset,” ucapnya.

Saat ini pun, kata Dian, sudah ada sekitar 60 persen atau 150 desa yang sudah menyerahkan permohonan pencairan disertai SPJ pelaksanaan DD tahap dua. Artinya jika uang sudah masuk kas daerah, akan langsung ditransfer ke masing-masing rekening desa yang sudah lengkap persyaratan pencairannya.

“Bagi yang belum menyerahkan permohonan pencairan DD tahap 3, untuk segera menyelesaikanya, agar nanti pelaksanaan pembangunan dari DD tahap 3 tidak keteteran,” jelasnya.

Hanya saja, lanjut Dian, pihaknya saat ini akan menerapkan ketegasan. Bagi desa yang persyaratan pencairannya belum lengkap atau belum sempurna, maka terpaksa tidak akan dicairkan.

“Tidak toleransi, Desa yang ingin pencairan DD tahap 3, harus lengkap persyaratannya, salah satu lembar pun harus diperbaiki,” tegasnya.

Ketegasan tersebut dilakukan agar setiap desa tidak asal dalam membuat laporan pertanggungjawaban. (Jujang/R4/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...