Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Disnaker Kota Banjar berencana akan menjalankan inovasi baru dalam pelayanan kepada pencari kerja (Pencaker) dalam proses pembuatan Kartu Kuning atau AK1, yang sebelumnya masih manual menjadi sistem online.
Menurut Sekretaris Disnaker Kota Banjar, Yudi Kardiman, pelayanan kartu kuning berbasis online tersebut merupakan terobosan terbaru yang digulirkan oleh Pemerintah Pusat untuk Pemerintah Daerah agar pelayanan bagi Pencaker menjadi lebih mudah dan cepat.
Di Kota Banjar sendiri, kata Yudi, di tahun 2019 ini tengah mempersiapkan berbagai perlengkapan agar sistem yang berbasis online tersebut bisa berjalan dengan baik di tahun 2020 mendatang.
“Memang pelayanan yang manual sekarang juga cukup cepat, paling sekitar 7 hingga 10 menitan. Diharapkan melalui sistem online ini bisa menjadi lebih cepat lagi,” ucap Yudi kepada Koran HR.
Mekanisme dalam pelayanan pembuatan kartu kuning online tersebut, sambung Yudi, pencaker dapat mengakses formulir yang perlu diisi melalui komputer ataupun smartphone.
Setelah diisi, pencaker tinggal datang ke Disnaker untuk memverifikasi data yang telah diisi sebelumnya.
Meski pancaker dalam proses verifikasi nanti masih diharuskan membawa berkas yang dibutuhkan oleh petugas, namun dengan sistem online ini dapat meringkas waktu ketika pecaker akan membuat AK1.
“Jadi datang ke sini itu hanya tinggal verifikasi saja. Berbeda dengan manual yang proses bisa mencapai 10 menitan. Kalau ini mungkin lebih cepat dari itu,” katanya.
Untuk bisa melaksanakan sistem tersebut, lanjut Yudi, pihaknya saat ini tengah menyiapkan berbagai persiapan, seperti pengadaan komputer, operator maupun server.
“Operator sudah diusulkan dan kebutuhan lainnya. Mudah-mudahan saja pelayanan kartu kuning online nanti bisa berjalan sesuai dengan harapan,” pungkasnya. (Muhafid/Koran HR)
 dalam proses pembuatan Kartu Kuning){kind=link}