Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Untuk meningkatkan hasil usaha masyarakat di bidang olahan hasil tanaman pangan, terutama jahe, dan kunyit, mahasiswa IPB (Institut Pertanian Bogor), bersama Pemerintah Desa Mekarharja, Kecmatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, mensosialisasikan program Stasiun Lapangan Agro Kreatif (SLAK).
Selain program SLAK, dalam kegiatan yang digelar di GOR Desa Mekarharja, Kamis (14/11/2019) kemarin, juga mensosialisasikan program beras ATM bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kepala Desa Mekarharja, Hendi Sumnatri, mengatakan, program SLAK bertujuan untuk meningkatkan masyarakat di bidang agropolitan, khususnya bidang olahan hasil tanaman pangan, terutama jahe, kunyit, asem, dan jenis tanaman rempah lainnya.
“Dalam pelaksanaan, nantinya akan dibantu dari pihak desa, dan waktunya sekitar satu bulan. Selain itu, di sini ada minuman kunyit dan asam yang nantinya dikemas dan dibikin serbuk minuman. Kalau bentuk obat mungkin masih perlu proses,” ujar Hendi.
Romada Rezki, mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, menambahkan, program SLAK merupakan agenda dari kampus IPB, dan ditugaskan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan studi untuk membantu masyarakat di bidang tanaman pangan.
“Program ini untuk pemetaan di bidang tanaman pangan. Nanti dari kampus yang akan menindak lanjutinya. Cuma saya lebih fokus ke pemetaan tanaman pangan,” kata Rezki. (Muhlisin/R3/HR-Online)