Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Madrasah Ibtidaiyah atau MI PUI Cicanggong Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, kekurangan ruangan kelas. Akibat keterbatasan ruangan kelas, pihak sekolah terpaksa menggunakan ruang perpustakaan.
Meski, proses belajar mengajar berjalan dengan baik, karena kondisinya sangat sempit siswa harus duduk berdesakan.
Iwan, S.Pd.I, guru MI PUI Cicanggong, mengatakan, siswa MI PUI berjumlah 125 siswa yang terbagi menjadi enam rombongan belajar (rombel). Karena hanya memiliki lima ruangan kelas, pihaknya menggunakan ruangan perpustakaaan.
“Karena kurang satu lokal, siswa belajar di ruangan perpustakaan,” katanya.
Menurut Iwan, selain kekurangan ruangan kelas, juga ruangan kelas yang lainnya kondisinya sudah rusak. Pihak madrasah ingin memiliki ruangan kelas baru dan adanya perbaikan, namun terbentur dengan anggaran.
“Meski dihadapkan dengan kondisi keterbatasan ruangan kelas, tidak mengurangi semangat belajar para guru dan murid. Hanya saja sekolah kami butuh RKB untuk kenyamanan PBM,” katanya.
Menurut keterangan sumber Koran HR, MI PUI Cicanggong sempat mendapat perbaikan yang sumber dananya didapat dari swadaya masyarakat. Melihat kondisi seperti itu, semestinya Kementrian Agama (Kemenag) segera mendata madrasah yang membutuhkan RKB, untuk dijadikan bahan perencanaan pembangunan.
Sebab, sarana dan prasarana madrasah sangat menopang untuk keberlangsungan proses belajar mengajar. Masalah Pendidikan harus dijadikan skala prioritas, sebab maju mundurnya pendidikan ditopang juga oleh fasilitas di madrasah, termasuk ruangan kelas.
“Sebagai masyarakat, kami hanya bisa berharap agar MI PUI secepatnya mendapatkan bantuan RKB, tidak lain untuk kenyamanan PBM itu sendiri,” katanya. (Dji/Koran HR)