Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Terhitung per tanggal 1 Desember 2019, PT KAI akan menghadirkan lebih banyak pilihan kereta untuk melayani transportasi warga Ciamis.
Hal tersebut menyusul adanya perubahan jadwal keberangkatan kereta api wilayah Daops 2 Bandung per 1 Desember 2019.
Beberapa kereta api cepat yang akan menjadi pilihan tersebut diantaranya KA Lodaya, Malabar, dan Pangandaran.
“Sebelumnya di stasiun Ciamis hanya ada satu kereta yang terdapat kelas eksekutif dan ekonomi premium yakni KA Mutiara Selatan,” ujar Deputy Executive Vice President PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Hendra Wahyono didampingi Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Noxy Citrea Bridara dan Kepala Stasiun Ciamis, Edi saat bersilaturahmi ke Kantor PWI Kabupaten Ciamis, Rabu (13/11/2019).
Kata Hendra, pada 1 November lalu KA Lodaya dan Malabar mulai berhenti di Ciamis. Untuk bulan Desember KA Pangandaran juga berhenti di Ciamis.
“Yang sudah biasa berjalan dari Stasiun Ciamis didominasi keberangkatan kereta kelas ekonomi yaitu KA Pasundan, Kahuripan, dan Serayu, sekarang lebih banyak pilihan lagi, dengan berbagai kelas,” katanya.
Penambahan Kereta Cepat di Ciamis, Jawaban PT KAI atas Permintaan Bupati
Perubahan jadwal KA ini lanjut Hendra, atas permintaan Bupati Ciamis agar PT KAI bisa menambah kereta cepat yang berhenti di Stasiun Ciamis.
“Semua ini untuk menjawab permintaan Bupati Ciamis agar pelayanan transportasi kereta api di Ciamis lebih meningkat lagi, dengan harapan semakin banyak kereta yang berhenti dan berangkat dari Stasiun Ciamis semakin menambah pilihan kelas kereta, jam keberangkatan, serta juga relasi tujuan,” jelasnya.
Hendra menyebut, selama ini, untuk ke Jakarta, masyatakat Ciamis hanya bisa naik KA Serayu. Namun saat ini, masyarakat bisa langsung dari Ciamis dengan KA Mutiara Selatan, KA Malabar, dan KA Pangandaran.
“Untuk jam keberangkatannya pun semakin banyak pilihan mulai dari pagi hingga dini hari,” ucapnya.
Menurutnya, penumpang dari Stasiun Ciamis semakin meningkat. Dalam sebulan biasanya hanya sampai tiga ribu penumpang, sekarang bisa sampai empat ribu penumpang.
“Ya tentu kita harap dengan penambahan beberapa kereta api yang berhenti di Ciamis ini, akan semakin banyak masyarakat Ciamis yang menggunakan kereta api,” ujar Hendra. (Jujang/R7/HR-Online)