Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Emping, salah seorang petani penggarap sawah di tanah bengkok Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis geram. Pasalnya, ia sering menemukan botol bekas minuman keras (miras) jenis anggur merah di sekitar sawahnya.
Dia menduga saung sawahnya dipakai orang tak bertanggungjawab untuk mabuk-mabukan. Penggarap sawah itu meminta aparatur pemerintah untuk menyelidiki pelaku yang membuang botol bekas miras tersebut. Jika perlu pelakunya juga ditangkap.
“Sekitar dua minggu ke belakang itu pernah ditemukan 6 buah botol bekas, bahkan pada saat itu di saung sawah ada bekas muntah dan cangkang kacang tanah berserakan” ujar Emping, Rabu (6/11/2019).
Emping menduga para pelaku berasal dari luar daerah yang sengaja datang ke saung sawahnya untuk minum miras di malam hari.
“Saung sawah kalau malam kan sudah tidak orang, sehingga para pelaku bisa leluasa. Apalagi saung sawah ini lokasinya jauh dari pemukiman warga,” kata Emping.
Petani di Ciamis ini berharap para pelaku bisa ditangkap. Dia ingin aparat pemerintah dan petugas ronda malam menyelidikinya.
“Harus ada yang mengontrol dari aparat atau petugas yang lagi ronda malam, bisa menyelidinya saat malam hari. Pelakunya agar bisa ditangkap, sehingga tidak lagi mabuk di saung sawah dan membuang botol mirasnya sembarangan,” katanya. (Edji/R7/HR-Online)