Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita PangandaranBanjir di Pangandaran, Warga Minta Sungai Cikidang Dinormalisasi

Banjir di Pangandaran, Warga Minta Sungai Cikidang Dinormalisasi

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Warga Dusun Bojongsari, Desa Babakan Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berharap adanya normalisasi sungai Cikidang. Pasalnya, jika musim hujan tiba, banjir kerap melanda pemukiman warga Bojongsari yang jaraknya tidak jauh dari bantaran sungai Cikidang.

Seperti yang terjadi pada Sabtu (3/11/2019) pagi. Akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Pangandaran dan sekitarnya selama dua hari berturut-turut, debit air sungai Cikidang naik dan meluap ke pemukiman warga.

Salah seorang warga Bojongsari Desa Babakan, Nani, mengakui jika banjir yang mengenangi rumahnya ini berasal dari luapan sungai Cikidang. Nani menyebut, ketinggian debit air yang masuk ke dalam rumah berkisar 20 sampai 30 sentimer.

“Karena hujan yang mengguyur selama dua hari ini, air dari sungai Cikidang meluap dan membanjiri sejumlah rumah warga,” ujarnya Sabtu (3/11/2019).

Kata dia, akibat banjir tersebut, air masuk sampai kedalam rumah dan membasahi hampir semua isi rumah. “Untuk pakaian, saya terpaksa simpan di tempat yang lebih tinggi karena terendam air. Mudah-mudahan banjir ini cepat surut, sehingga saya bisa membersihkan semua bagian rumah,” ungkapnya.

Warga lainya, Nandang menduga, banjir musiman ini berasal dari sungai Cikidang yang terus  mengalami pendangkalan.

“Jika malam Minggu ini hujan terus mengguyur wilayah Pangandaran, dipastikan air dari hulu sungai Cikidang debitnya akan naik meluap dan membanjiri pemukiman warga. Untuk itu warga berharap segera adanya normalisasi sungai Cikidang terutama di bagian muara, agar warga tidak selalu terdampak banjir,” tandasnya.

Akibat Hujan, Pohon dan Tiang Listrik Roboh di Pangandaran

Sebelumnya, pada hari Jumat (1/ 11/2019), sebuah pohon tumbang dan tiang listrik roboh akibat hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Pangandaran. Hujan turun sejak Kamis malam (31/10/2019) hingga Jum’at (1/11/2019) siang.

Pohon tumbang di Dusun Mekarjaya, RT 11 RW 02, Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran tersebut menimpa salah satu rumah warga, Jum’at (1/11/2019).

“Tim dari BPBD Pangandaran langsung menuju rumah warga yang rusak akibat pohon tumbang, untuk proses pendataan dan evakuasi warga yang rumahnya tertimpa pohon,” ujar Nana Ruhena, Kepala BPBD Pangandaran.

Nana mengimbau agar masyarakat waspada menghadapi awal musim hujan di Pangandaran. “Karena sekarang sudah memasuki musim hujan, senantiasa harus waspada terhadap bencana yang mungkin datang saat musim hujan,” katanya.(Entang/R8/HR Online)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...