Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita PangandaranTerobosan Ala Dinkes Pangandaran Tekan ODGJ

Terobosan Ala Dinkes Pangandaran Tekan ODGJ

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Pangandaran trennya selalu meningkat setiap tahunnya.

Menurut data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pangandaran, angka ODGJ di Kabupaten Pangandaran dari tahun 2017 sebanyak 385 orang. Kemudian di tahun 2018 sebanyak 425 orang, tahun 2019 sampai bulan September sebanyak 545 orang.

“Jadi setiap tahun ODGJ di Kabupaten Pangandaran trennya selalu meningkat,” ujar Kasie Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Pangandaran, dr. Rina Veriany kepada HR Online, Rabu (27/11/2019).

Untuk mengatasi hal tersebut, Dinkes Kab. Pangandaran membuat sebuah terobosan, dengan membentuk Komunitas Kaswari (Kesehatan jiwa mandiri produktif), di Balai Kampung Dusun Barengkok, Desa Cijulang, Rabu (27/11/2019).

“Kami menggagas Komunitas Kaswari, dengan harapan pemberdayaan penderita gangguan jiwa melalui kegiatan positif supaya bisa pulih,”

Rina menambahkan, komunitas tersebut merupakan kumpulan orang-orang yang berjiwa sosial tinggi terhadap masalah kesehatan jiwa atau ODGJ. Anggota komunitas dari setiap kader posyandu yang ada di wilayah Puskesmas Cijulang.

“Kita bersama para kader posyandu berkumpul dengan yang memiliki masalah kejiwaan,” kata Rina.

Ditambahkannya, bahwa pertemuan tersebut sebagai upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, juga meningkatkan pada cara melakukan pengobatannya.

“ODGJ diajak dengan tujuan supaya bisa melakukan aktivitas positif. Sehingga selain pulih dan sembuh, juga bisa produktif mandiri ketika kembali ke masyarakat,” tuturnya.

Rina menjelaskan, Komunitas Kaswari saat ini sebagai proyek percontohannya, sehingga yang baru gabung sekitar 70 orang. Komunitas ini juga mendapat dukungan dari camat, tokoh masyarakat, tokoh agama yang ada di wilayah Puskesmas Kecamatan Cijulang.

“Mudah-mudahan yang belum bisa datang, kedepan bisa ikut bergabung. Sehingga upaya dengan kebersamaan dapat meningkatkan pelayanan kita di bidang kesehatan,” ucapnya.

Pendampingan ODGJ

Lebih lanjut Rina menambahkan, dengan adanya kumpulan-kumpulan seperti ini bukan hanya untuk mendampingi ODGJ saja, melainkan bisa merubah stigma masyarakat terhadap ODGJ tidak negatif lagi.

Selain itu, masyarakat pun bisa penyamakan Orang Dengan Gangguan Jiwa dengan penyakit lain seperti hipertensi, diabetes melitus dan lainnya, yang bisa disembuhkan dengan pengobatan.

“Di Kabupaten Pangandaran tiap tahun Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) selalu meningkat. Jadi, mudah-mudahan dengan adanya komunitas ini kedepannya bisa ditekan biar tidak makin naik lagi,” katanya.

Rina menjelaskan, tujuan utamanya menekan jumlah penderita ODGJ di Kabupaten Pangandaran. Selain itu juga, mengupayakan peningkatan pelayanan kesehatan jiwa dan memberdayakan penderita gangguan jiwa tersebut, dengan melakukan aktivitas yang positif.

“Sehingga harapannya bisa pulih serta mandiri dan produktif dalam kehidupannya di masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, pendamping dari kader Posyandu Kenangan Nusa Gede, Ayu Sri Rejeki (34) mengatakan, dirinya melakukan pendampingan bukan hanya kesehatan jiwa saja, tetapi juga sebagai pusat informasi konseling remaja (PIKR), dengan satu dusun ada 2 orang pendamping.

“Saya mendampingi saudara Dn (39) yang tidak semangat lagi untuk hidup. Dia selalu pusing diakibatkan banyak mengkonsumsi obat dan doping. Dn ini mantan pekerja di kapal laut,” papar Ayu.

Lebih lanjut Ayu Sri Rejeki mengatakan, proses berobat yang dilakukan Dn sudah ke dokter dan sudah dirujuk ke RSUD Banjar. Dirinya mendukung kegiatan ini sehingga ODGJ tidak banyak yang menganggap dikucilkan.

“Mereka (ODGJ) tersebut bisa bergaul juga ada interaksi sosial dengan masyarakat, sehingga mereka tidak merasa dikucilkan,” katanya.

Penderita ODGJ, IR (32) kepada HR Online mengatakan, dirinya setelah baru melahirkan ada halusinasi tubuhnya, selalu ada orang lain. Sehingga merasa tidak nyaman dan gampang marah-marah.

Berkat sering berkumpul dan konsultasi dengan Komunitas Kaswari, akhirnya IR sudah bersosialisasi dengan masyarakat.

“Saya saat ini sudah mulai bisa berinteraksi dengan orang. Belajar fokus setelah adanya kumpulan-kumpulan yang dilakukan oleh komunitas Kaswari Pangandaran ini,” tuturnya. (Madlani/R5/HR-Online)

Berhaji ke Tanah Suci

Penantian Seorang Petani di Kota Banjar Berhaji ke Tanah Suci Akhirnya Terwujud Saat Usianya Memasuki 100 Tahun

harapanrakyat.com,- Penantian Rusdi (99), warga lingkungan Langen, RT 2, RW 2, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, berhaji ke tanah suci akhirnya...
Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Baru-baru ini para ilmuwan berhasil mengungkap fakta terbaru melalui bukti-bukti terkait asal usul raja dinosaurus. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa Tyrannosaurus rex ...
Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Setelah berhasil menghadirkan Moto G55 tahun lalu, Motorola siap untuk merilis penerusnya yaitu Moto G56.  Baru-baru ini, telah muncul bocoran render perangkat dan spesifikasi...
Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Di tengah sibuknya Yogyakarta yang kini makin padat, ada jejak sejarah yang kerap terlupa. Bukan tentang benteng atau istana megah, tapi soal masjid. Bukan...
Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

harapanrakyat.com,- Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA UPI Bandung melakukan pengabdian kepada Guru SMA yang ada di Pangandaran. Dalam pengabdian tersebut mereka menyampaikan soal tren...
Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Asus ExpertBook BG1409CVA jadi andalan para pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini karena laptop Asus tersebut memiliki spesifikasi unggulan. Selain membantu penggunanya, spesifikasi laptop...