Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, akan merelokasi 11 rumah terdampak pergeseran tanah di Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Edi Hardianto, mengatakan, setelah meninjau langsung ke lapangan, pihaknya sudah menyarankan kepada pemerintah desa setempat agar kondisi rumah warga yang betul-betul mengalami kerusakan parah dikosongkan.
Pengosongan itu untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan, terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan.
Baca berita terkait: Pergeseran Tanah di Kota Banjar, Rumah Warga Ambruk
“Untuk relokasi sudah dikoordinasikan. Sekarang kami sudah menyampaikan surat hasil lapangan dan sudah melaporkan ke pemerintah kota untuk ditindaklanjuti bersama Dinas PU,” kata Edi, kepada awak media, usai rapat koordinasi Kesiapsiagaan Bencana di ruang rapat Setda Kota Banjar, Selasa (17/12/2019).
Selain 11 rumah retak di Desa Sukamukti, pihak BPBD juga sudah menerima laporan adanya 4 rumah warga di Lingkungan Pintusinga, Kelurahan/Kecamatan Banjar yang berpotensi rawan longsor.
Selain itu, untuk mewaspadai adanya pergeseran tanah di lokasi lain, pihak BPBD juga sudah membuat pemetaan daerah rawan bencana, termasuk diantaranya daerah rawan longsor dan banjir.
“Sudah ada koordinasi dan pemetaan. Intinya, kami dari BPBD sudah mengantisipasi dan siap menindaklanjuti ketika nanti ada laporan terdampak bencana,” tandas Edi. (Muhlisin/R3/HR-Online)