Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Tidak berjalanya sejumlah BUMdes di Kota Banjar, mulai mendapat perhatian dari Lembaga Masyarakat Desa (LMD). Salah satunya disampaikan oleh Akid Munawar Ridwan, anggota BPD Desa Karyamuti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Akid mengatakan, saat ini banyak BUMDes yang macet di tengah jalan karena terkendala pembinaan dan pendampingan, sehingga perlu adanya pembinaan serius dari pemerintah untuk memperbaikinya.
Ia menilai, keberadaan BUMDes di Kota Banjar harus diperhatikan karena selain dapat meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat, juga untuk mendukung program one village one product.
“Perlu ada kunjungan ke desa-desa untuk pembinaan biar BUMDes yang macet bisa berjalan lagi,” kata Akid, kepada Koran HR, Senin (08/12/2019).
Hal serupa juga dikatakan Rodili, dari Komunitas Pemuda Cigadung. Dirinya berharap BUMDes tidak mandek dan harus berjalan. Selain menunjang ekonomi, keberadaannya juga bisa menjadi penunjang kemajuan potensi wisata Pasir Cabe di Desa Karyamukti, yang rencana ke depannya akan dikembangkan.
“Harus bisa dihidupkan lagi. Itu kan bisa menjadi infrastruktur penunjang wisata nantinya. Kalau berjalan maksimal, pemuda yang ada di desa juga kan bisa diberdayakan dan punya penghasilan lebih,” kata Rodili, yang juga anggota Karang Taruna Desa Karyamukti.
Di tempat terpisah, Awwal Muzaki, Presedium Forum Mahasiswa Banjar, mengatakan, mandeknya beberapa BUMDes harus menjadi perhatian dari dinas terkait serta petugas pendamping desa.
Menurutnya, peran dinas yang bersangkutan dan pendamping desa terhadap desa harus lebih intensif dalam rangka mewujudkan desa yang mandiri, sehingga dampak ekonomi benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat.
“DPMD dan pendamping desa harus selalu inovatif untuk bagaimana BUMDes di Kota Banjar itu produktif dan berkontribusi terhadap PADes,” singkatnya. (Muhlisin/Koran HR)