Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Beberapa Bumdes yang kurang produktif dan sakit-sakitan diharap mencontoh yang sudah berkembang yang ada di Kota Banjar.
Seperti yang dikatakan Pengamat Pemerintahan Kota Banjar, Sidik Firmadi. Menurutnya, untuk mendorong hal itu perlu ada upaya pendampingan dan pembinaan secara intens dari pemerintah melalui dinas dan peran lembaga terkait.
“Bumdesa yang maju seharusnya bisa jadi model percontohan bagi yang lain, agar produktif dan mandiri. Apalagi ketika itu sudah terbukti berprestasi,” kata Sidik Firmadi usai studi ke Bumdes Mekarpratama Desa Mekarharja, Kamis (12/12/19) lalu.
Menurutnya, ketika Bumdes dikelola dengan manajemen yang baik dan profesional, berpotensi meningkatkan pemasukan pendapatan desa, dan imbasnya program pemberdayaan di desa pun dapat berjalan dengan baik.
Selain itu, lanjut Sidik, produk-produk UMKM lokal ikut terangkat dan mendorong peluang terbukanya sektor lapangan kerja di lingkungan pemerintahan desa, yang berujung pada kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Ketika Bumdes bisa memasarkan produk-produk masyarakat, otomatis perekonomian mereka juga terbantu,” ujarnya.
Peran Pendamping Desa
Sebetulnya untuk mendorong kemajuan bumdes selain pembinaan, Sidik menilai pemerintah juga bisa memaksimalkan peran pendamping desa sebagai mitra yang sudah ditugaskan oleh kementerian, dengan memberikan saran dan masukan kepada Pemerintah Desa.
Selain itu pemerintah bisa memotivasi dengan memberikan reward kepada bumdes yang sudah maju dan berprestasi, begitu pun sebaliknya.
“Intinya semua pihak harus pro aktif dan saling sinergi memberikan pembinaan dan pendampingan,” pungkasnya. (Muhlisin/R6/HR-Online)