Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita CiamisKisah Batu Sumbul di Desa Gereba Ciamis, Pernah Jadi Tempat Persembunyian Zaman...

Kisah Batu Sumbul di Desa Gereba Ciamis, Pernah Jadi Tempat Persembunyian Zaman Belanda

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Kisah Batu Sumbul yang berada di tanah milik warga Desa Gereba, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, menyimpan misteri yang erat kaitannya dengan sejarah.

Konon batu tersebut pernah jadi tempat persembunyian pada zaman penjajahan Belanda maupun zaman Gerombolan DI/TII.

Eka DK Harsa Menanto, Kasi Pemerintahan Desa Gereba, mengatakan, Batu tersebut berada di tanah milik Mihardja (Alm).

“Berdasarkan cerita turun temurun, dulunya batu itu dijadikan tempat persembunyiaan ketika ada pasukan Belanda menyerang. Batunya memang posisinya ada di pinggir jalan, tapi orang yang bersembunyi tidak bakal ketahuan oleh musuh,” terang Eka kepada HR Online, Selasa (2/12/2019).

Bahkan, lanjut Eka, bukan hanya pada Zaman Belanda, batu itu juga dijadikan persembunyian warga saat ada Gerombolan DI/TII.

“Makanya, pemilik tanah pun tidak mau memanfaatkan batu itu, batunya ya dibiarkan saja apa adanya seperti itu,” kata Eka.

Batu itu sudah lama dinamai Batu Sumbul. Dinamai seperti itu, lantaran Batu ini diduga merupakan tanda dimana warga bisa berkumpul di satu titik tersebut.

“Bisa dibilang Batu Sumbul ini merupakan titik kumpul warga ketika ada Belanda menyerang atau saat zamannya Gerombolan DI/TII,” tuturnya.

Eka menambahkan, selain kisah Batu Sumbul yang dijadikan tempat persembunyian pada Zaman Belanda dan Zaman Gerombolan DI/TII, ada juga kisah lain terkait batu ini.

“Di lokasi batu ini berada, tidak pernah ada tanaman yang tumbuh dengan subur. Entah apa sebabnya, kalaupun ditanami singkong tidak pernah bagus seperti di tempat lain. Padahal kalau lihat tanaman di tempat tanah yang lain tumbuh subur,” katanya.

Menurut Eka, tidak ada yang tahu penyebab tidak suburnya tanah di sekitar Batu Sumbul ini. Pemiliknya pun, kata Eka, sering merasa ada yang janggal.

“Ya makanya tanaman maupun batunya sendiri, dibiarkan saja, tak pernah diganggu,” katanya. (Edji/R7/HR-Online)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...