Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Ciamis, Nopy Zaenudin, meminta Pemerintah Kabupaten Ciamis memperhatikan nasib guru honorer atau non PNS.
Menurutnya, peran guru honorer sangat besar, apalagi saat ini Ciamis masih kekurangan banyak guru PNS.
“Guru non PNS atau honorer selama ini, telah mampu mengambil bagian dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Ciamis,” ujar Nopy Zaenudin kepada HR Online, Rabu (4/12/2019).
Dikatakan, selama ini guru PNS sangat terbantu dengan kehadiran guru honorer. Sebab, jika tidak ada guru honorer, proses pembelajaran di sekolah tidak akan berjalan lantaran kurangnya guru PNS.
“Maka dari itu, kami minta pemerintah daerah bisa memperhatikan nasib guru non PNS dari sisi kesejahteraan, serta peningkatan kapasitasnya,” katanya.
Selain itu, lanjut Nopy, untuk mengatasi kekurangan tenaga pendidik atau guru, Pemkab Ciamis harus memperbanyak kuota formasi tenaga pendidik pada setiap kesempatan rekrutmen CPNS, yang diberikan pemerintah pusat.
“Kondisi di Ciamis setiap tahunnya ada sekitar 700 guru PNS yang pensiun. Ini harus dipersiapkan Pemkab, bagaimana agar jumlah guru di setiap sekolah tetap terpenuhi,” ucap Nopy.
Pihaknya berharap, pemerintah pusat bisa memprioritaskan tenaga guru di daerah, atau setidaknya para guru honorer bisa diangkat menjadi guru PNS.
Guru Honorer Sangat Membantu
Diberitakan sebelumnya, setiap tahun ada sekitar 1.300 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang pensiun di Kabupaten Ciamis, 700 diantaranya adalah guru.
Hal tersebut diakui Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Ciamis, H Tatang, disela-sela upacara peringatan HUT Korpri ke 48 di Taman Lokasana, Senin (2/12/2019) lalu.
Dia mengakui, tahun ini yang purna bakti 1.300. Puncaknya, pada tanggal 4 Desember, Korpri akan melepas 340 PNS yang purna bakti.
Tatang menambahkan, saat ini anggota Korpri Ciamis berjumlah sekitar 10 ribu, namun tiap tahun banyak yang pensiun.
“Sedangkan kuota pengangkatan CPNS di Ciamis tiap tahunya minim,” ujar H Tatang yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis.
Dikatakan, kuota CPNS Kabupaten Ciamis tahun 2019 ini hanya 277, itupun untuk semua formasi. Sedangkan kuota untuk tenaga pendidik dan kependidikan hanya 155 orang.
“Tentu jumlah tersebut tidak akan bisa menutup kekurangan guru di Ciamis, makanya kita siasati itu,” katanya.
Lebih lanjut H Tatang mengatakan, dengan pensiunnya 700 guru setiap tahun, maka akan terjadi kekosongan guru di sekolah baik di SD maupun SMP.
Dalam upaya mengatasi kekosongan tersebut, pihaknya mengsiasati dengan guru rangkap.
“Dengan keberadaan guru honorer atau sukwan di sekolah juga sangat membantu kekosongan tersebut,” pungkasnya. (Jujang/R5/HR-Online)