Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Yuki Indhasyah, pelajar kelas 8 SMPN 3 Kawali, Kabupaten Ciamis mengaku dipatuk ular kobra, Kamis (26/12/2019) malam.
Yuki kemudian dilarikan ke Puskesmas Kawali saat dirinya mengalami pusing dan muntah-muntah pasca dipatuk ular.
Ismail Marzuki, Kepala Desa Kawali, membenarkan adanya warga dari Dusun/Desa Kawali, RT 01, RW 05, yang terkena gigitan ular dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Kawali.
“Alhamdulillah, Yuki Indasyah bisa diselamatkan. Kejadiannya Yuki pulang dari masjid sehabis mengaji, di jalan kena gigitan ular,” terang Ismail.
Lanjut Ismail, kemunculan ular kobra di daerahnya bukan yang pertama kali. Bahkan dirinya menganggapnya biasa.
“Kemunculan ular kobra memang bisa dianggap lazim, sebab di Kawali bisa dianggap wilayah endemik ular kobra. Kini ular mulai mengintai warga,” kata Ismail.
Indikasi tersebut diketahui dari banyaknya pencari ular dari luar daerah yang sengaja datang ke wilayah Kawali. “Banyak yang datang dari luar Kawali itu khusus untuk mencari ular di daerah Kawali ini,” katanya.
Sementara Yuki, korban mengaku dirinya dipatuk ular kobra sepulang dari masjid, sekitar pukul 21.30 WIB.
“Pulang dari mengaji, ketika jalan menuju rumah melewati kandang ayam yang berada di belakang rumah. Tiba-tiba saja ular menyerang dan mau mematuk bagian mata kaki sebelah kanan,” terang Yuki.
Bagian kaki Yuki memang mengalami luka. Bahkan Yuki juga mengaku pusing dan sempat muntah-muntah usai digigit ular.
Sementara hal berbeda dikatakan, Nanang Mutaqin, tim medis Puskesmas Kawali. Nanang mengatakan, ketika datang ke Puskesmas, Yuki sempat muntah-muntah.
“Namun, berdasarkan pemeriksaan dari luka yang ada di bagian kaki kanannya, bukan menunjukkan luka bekas digigit ular,” terang Nanang.
Menurut Nanang, Yuki hanya mengalami luka gores. “Kemungkinan kakinya mengalami luka gores terluka oleh faktor lain,” katanya.
Entah betul kena patukan ular atau karena faktor lain, namun Yuki memang mengalami luka pada bagian kakinya. Selain itu, Yuki juga sempat ambruk, pusing dan muntah-muntah. (Edji/R7/HR-Online)