Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Banyak cara dilakukan warga Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, untuk mengais rejeki di kawasan obyek wisata. Salah satunya jasa sewa kuda bagi wisatawan yang ingin berjalan-jalan di bibir Pantai Barat Pangandaran dengan menunggangi kuda.
Seperti yang dilakukan oleh Dayat, warga Wonoharjo, Kabupaten Pangandaran, yang sudah 10 tahun mengais rejeki dengan menawarkan jasa sewa kuda di lokasi obyek wisata Pantai Barat Pangandaran.
Lebih lanjut Dayat mengatakan, kuda yang disewa pengunjung kebanyakan untuk ditunggangi oleh anak-anaknya. Di Pangandaran sendiri saat ini ada 90 ekor kuda yang disewakan kepada para wisatawan.
“Para tukang jasa sewa kuda ini bukan hanya warga Pangandaran, tetapi ada juga warga dari Tasikmalaya dan Sidareja Cilacap yang mengadu nasib di obyek wisata Pantai Pangandaran. Sebanyak 90 tukang jasa sewa kuda tersebut tergabung dalam OKWP, atau Organisasi Kuda Wisata Pangandaran,” tuturnya, kepada HR Online, Selasa (24/12/2019).
Sedangkan, mengenai tarip sewa kuda yang ditawarkan kepada para pengunjung, menurut Dayat, hal itu tergantung komunikasinya antara penyedia jasa dengan wisatawan.
“Tetapi kesepakatan di OKWP dipatok 50 ribu rupiah per satu kali jalan-jalan di sepanjang bibir pantai, bolak-balik,” terangnya.
Dayat mengaku, jika sedang ramai pengunjung, penghasilannya dari jasa sewa kuda dalam sehari rata-rata bisa mencapai Rp 400 ribu. Setiap harinya ia memulai aktifitasnya itu sejak pukul 05.30 WIB.
“Para penjual jasa sewa kuda sudah standby di lokasi kawasan Pantai Barat Pangandaran ini dari jam setengah 6 pagi. Kemudian, di Pantai Barat ini juga ada tiga delman yang bisa ditunggangi oelh wisatawan, dan untuk tarif delman sebesar 25 ribu rupiah untuk satu orangnya,” pungkas Dayat. (Ntang/R3/HR-Online)