Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Petugas kepolisian dari Polsek Pamarican melakukan evakuasi terhadap jasad seorang wanita bernama Amah (65), yang ditemukan warga di pematang sawah, untuk dibawa pulang ke rumahnya di Dusun Sidaharja, RT.13/03, Desa Sidaharja, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Senin (16/12/2019) malam,
Evakuasi dilakukan setelah lebih dari tiga jam pasca ditemukannya jasad perempuan tersebut di areal pesawahan Blok Cileuweung, Dusun Kertasari, RT. 02/01, Desa Sidaharja, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
Kanit Reskrim Polsek Pamarican, Aipda. Yohana, mengatakan, penemuan mayat tersebut murni meninggal secara normal, setelah pihaknya bersama tim kesehatan dari Puskesmas Kertahayu, Kecamatan Pamarican, melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
“Setelah kita periksa, kejadian ini murni tidak ada unsur kekerasan. Ini murni meninggal biasa yang dugaannya lantaran korban mengalami kelelahan,” terangnya.
Baca berita terkait : Identitas Mayat di Tengah Sawah di Ciamis Terungkap, Anaknya Menangis Histeris
Setelah dilakukan olah TKP serta mendengar keterangan dari para saksi dan keluarga korban, lanjut Yohana, pihaknya langsung menyerahkan jasad Amah kepada keluarganya untuk segera dimakamkan.
“Kami langsung serahkan jasad Amah ke keluarga untuk dimakamkan. Hal ini karena pihak keluarga juga keberatan untuk dilakukan autopsi,” kata Yohana.
Sementara itu, Nono, saksi yang pertama kali menemukan mayat, mengaku dirinya sempat kaget saat melihat sesosok mayat yang sudah membusuk terlentang di pematang sawah.
“Tadi kan saya niat untuk mencari jangkrik ke sawah. Karena saya tertinggal oleh teman-teman, maka saya tadi berniat untuk memotong kompas dan berjalan melalui pematang sawah. Nah, saat saya sedang mencari suara jangkrik itulah saya melihat ada sosok mayat di samping saya,” tuturnya.
Sontak Nono pun kaget, namun ia penasaran ingin melihat dan memastikan jika itu benar mayat manusia. Setelah benar-benar terlihat jelas, dirinya langsung berlari menghampiri teman-temannya dan mengajak untuk melaporkan temuan tersebut kepada warga lainnya. (Suherman/R3/HR-Online)