Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Rumah yang tertimpa longsor di Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, pada Sabtu (28/12/2019), masih belum dibersihkan.
Baik warga maupun petugas dari BPBD Pangandaran belum bergerak untuk membersihkan material longsor yang membuat rumah milik Dino Kusnandar rusak parah pada bagian sampingnya.
Nana Sukarna, camat Kalipucang, mengatakan, pemilik rumah yang terkena longsor saat ini sedang berada di Jakarta.
Pemilik rumah yang tertimpa longsor ini, yakni bapak Dino sudah dihubungi oleh Kepala Desa Emplak. Sore tadi pemilik rumah langsung meluncur dari Jakarta menuju Pangandaran,” kata Nana saat dimintai keterangan oleh HR Online.
Lebih jauh disampaikan oleh Nana Sukarna, kerusakan rumah memang cukup parah. Pemilik rumah pun meminta proses pembersihan dilakukan Minggu (29/12/2019).
“Pemilik rumah yang tertima longsor inginnya dibersihkan secara bersama-sama, mengingat di lokasi pun hujan dan sudah larut malam,” terangnya.
Nana menegaskan, puing-puing reruntuhan rumah yang tertimpa longsor belum dibersihkan atas permintaan pemilik rumah.
“Ini atas permintaan pihak pemilik rumah, jadi proses evakuasi reruntuhan puing-puing rumah belum kita lakukan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Longsor di Pangandaran, tepatnya di RT 02, RW 01, Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang membuat rumah warga rusak, Sabtu (28/12/2019).
Berita Terkait: Longsor di Pangandaran Rusak Rumah Warga
Longsor diduga akibat intensitas curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini. Akibatnya, sebuah tebing longsor. Material longsor pun menimpa rumah warga di Desa Emplak.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun sebagian rumah milik Dino Kusnandar itu rusak parah pada bagian sampingnya akibat hantaman tanah longsor.
Selain itu, kerusakan akibat longsor di Desa Emplak tersebut ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (Entang/R7/HR-Online)