Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita BanjarSoal Jumlah Tersangka Kasus Situ Leutik Banjar Bertambah, Polisi; Tunggu Hasil Selanjutnya!

Soal Jumlah Tersangka Kasus Situ Leutik Banjar Bertambah, Polisi; Tunggu Hasil Selanjutnya!

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Ambruknya bangunan di kawasan wisata terpadu Situ Leutik yang berada di Dusun Cijambu, Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar berhasil terungkap. Polisi pun sudah menetapkan 4 tersangka dalam kasus Situ Leutik ini.

Kapolres Kota Banjar, AKBP Yulian Perdana, mengatakan, 4 tersangka tersebut ditetapkan lantaran karena kelalaian dalam melaksanakan pekerjaannya, sehingga menimbulkan korban jiwa.

“Tersangka adalah AS dan AF sebagai pelaksana yang bertugas sebagai mandor dan konsultan pelaksana, bukan Direktu CV-nya. Sedangkan ASA dan YMS adalah bagian pengawas,” kata Yulian dihadapan wartawan di Mako Polres Banjar, Senin (2/12/2019).

Yulian menambahkan, jumlah tersangka kasus Situ Leutik yang kini 4 orang bisa bertambah atau tidak sesuai dengan hasil pengembangan selanjutnya.

“Soal itu tunggu hasil selanjutnya! Pasal yang diterapkan dalam kasus ini tersangka diancam hukuman 5 tahun. Untuk pelimpahan ke kejaksaan akan segera dilaksanakan dan Insya Alloh di tahun ini,” pungkas Yulian.

Baca juga: Polres Banjar Ungkap Alasan Tetapkan 4 Tersangka Kasus Bangunan Situ Leutik

Sementara itu, KBO Reskrim Polres Banjar, IPTU Hadi W, menjelaskan, pihak kepolisian dalam kasus ini fokus pada masalah kelalaian yang dilakukan oleh tersangka pengawas dan pelaksana proyek.

“Kita fokus pada masalah kelalaian terlebih dahulu, bukan ke masalah spesifikasi material seperti takaran maupun lainnya. Jadi kita fokus di sini dulu, dan soal lainnya nanti menyusul. Sebab, tersangka kasus Situ Leutik ini memang karena lalai, dan tidak memiliki niat jahat,” kata Hadi.

Baca juga: Polres Banjar Tetapkan 4 Tersangka Kasus Bangunan Ambruk di Situ Leutik

Berdasarkan informasi yang dihimpun, proses pembangunan kawasan wisata terpadu Situ Leutik yang dibangun oleh Dinas Lingkungan Hidup tersebut kini dilanjutkan pembangunannya. Police line pun sudah dicabut lantaran proses penyelidikan atau olah TKP oleh kepolisian sudah selesai. (Muhafid/R6/HR-Online)

Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...
Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...
Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

Ini 8 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Tercantum Dalam Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jawa Barat berlangsung istimewa dan penuh makna. Upacara peringatan Hardiknas di Jabar juga diisi dengan pembacaan...
Situ Ciranca Majalengka

Situ Ciranca Majalengka, Tempat Healing Alami, Sejuk, dan Terjangkau

harapanrakyat.com,- Jika Anda sedang mencari tempat untuk menyegarkan pikiran, Situ Ciranca bisa jadi pilihan yang tepat. Situ Ciranca terletak di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh,...
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Siapa Rudy Mas’ud? Ini Profilnya

Harapanrakyat.com - Nama Rudy Mas’ud kini tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya melontarkan kalimat “Gubernur Konten” pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat Rapat...
Dedi Mulyadi luruskan makna Gubernur Konten

Dedi Mulyadi Luruskan Makna Gubernur Konten dari Rudy Mas’ud: Dia Itu Ingin Muji Saya

harapanrakyat.com,-  Pernyataan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, soal “Gubernur Konten” menjadi sorotan publik setelah potongan videonya beredar luas di media sosial. Dalam video...