Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Warga Karyamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, menginginkan adanya pengembangan destinasi wisata Pasir Cabe di wilayah desanya yang sebelumnya sempat berjalan.
Keinginan tersebut disampaikan saat kegiatan jaring aspirasi dengan salah satu anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar, H. Herman Sutrisno, di Desa Karyamuti, Kota Banjar, Senin (09/12/2019).
“Beberapa waktu lalu sempat berjalan, bahkan sudah ada investor yang masuk dan sempat juga mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi, namun sampai sekarang belum ada respon,” kata Yayat GA, salah seorang warga.
Menurutnya, usulan tersebut harus diperjuangkan, mengingat ada beberapa lokasi strategis lain yang berpotensi dijadikan sebagai wisata penunjang.
Selain itu, letak destinasi wisata Pasir Cabe yang berada di antara tiga dusun, jika dikembangkan dan kelola dengan baik nantinya bisa mendongkrak pendapatan pemerintah desa dan pendapatan masyarakat setempat.
Selain usulan soal pengembangan sektor wisata Pasir Cabe, warga yang hadir dalam kegiatan itu juga mengusulkan soal lampu penerangan di kawasan Jalan Perhutani, tepatnya di Dusun Cigadung, serta program bantuan Rutilahu dan rumah ibadah.
Menanggapi adanya beberapa aspirasi warga, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Herman Sutrisno, mengatakan, pihaknya turut mendukung dan akan berusaha memperjuangkan aspirasi yang sudah disampaikan untuk dibawa ke tingkat provinsi. Terlebih usulan tersebut sudah pernah diajukan.
“Nanti kita dorong dan koordinasikan dengan Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat selaku yang membidangi sektor pariwisata, biar ditindaklanjuti,” katanya.
Namun demikian, lanjut Herman Sutrisno, untuk usulan yang lain tetap diperjuangkan dengan melihat skala prioritas kebutuhan daerah.
“Usulan yang lain sudah didata, dan tetap nanti kita dorong masuk di APBD tahun 2021,” jelasnya.
Selain menyerap aspirasi warga Karyamukti, dalam forum tersebut, Herman Sutrisno juga memberikan santunan untuk 50 warga jompo dan warga kurang mampu yang ada di daerah tersebut. (Muhlisin/Koran HR)