Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Muslim Kota Banjar atau Al Muktabar mengadakan aksi damai dan penggalangan dana di kawasan Alun-alun Kota Banjar. Acara ini berlangsung pada Jum’at (3/1/2020).
Aksi damai tersebut sebagai bentuk solidaritas dukungan kepada sesama muslim Uighur yang mengalami penindasan oleh pemerintahan China di Xinjiang, Tiongkok.
Baca juga: Aksi Solidaritas, PMII Lakukan Aksi Damai di Mapolres Kota Banjar
Pantauan HR Online di lapangan, massa dari beberapa organisasi Islam dan organisasi masyarakat itu mulai berkumpul di Alun-alun Kota Banjar. Mereka tiba sekitar pukul 13.00 WIB.
Sembari berorasi dan melakukan penggalangan dana, massa kemudian bergerak menuju gedung DPRD Kota Banjar untuk menyampaikan aspirasinya.
Melalui aksi solidaritas tersebut Ketua Al Muktabar Kota Banjar, Aan Alamsysah memohon kepada pemerintah melalui anggota Dewan. Ia meminta agar pemerintah harus proaktif menekan pemerintah China. Tujuannya adalah menghentikan aksi-aksi kekerasan terhadap muslim di Uighur.
Baca juga: Mimbar Bebas, Aksi Damai Mahasiswa Ciamis Protes UU Bermasalah
Menurutnya, sejauh ini belum melihat ada sikap resmi dari pemerintah terkait kekerasan yang menimpa umat muslim di Uighur.
“Berdasarkan keterangan dari teman-teman yang ada di sana, kekerasan memang ada. Itu bukan hoaks tapi fakta di lapangan. Kami berharap pemerintah turut berempati. Selain itu, ikut menyampaikan pernyataan sikap atas kekerasan yang menimpa saudara-saudara muslim di Uighur,” kata Aan kepada awak media.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang Kalyubi turut berempati. Ia pun menyambut positif aksi solidaritas dari Aliansi Muslim Kota Banjar tersebut.
Menurut Dadang, sebagai sesama umat muslim tentu mempunyai perasaan yang sama. Hanya saja semua mempunyai cara yang berbeda-beda dalam mengambil sikap.
“Kami dari pemerintah tentunya turut berempati. Nanti apa yang menjadi masukan akan kami sampaikan dan tindak lanjuti,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online)