Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita CiamisDi Hujungtiwu Ciamis, Mahasiswa UPI Bahas Pentingnya Pendidikan

Di Hujungtiwu Ciamis, Mahasiswa UPI Bahas Pentingnya Pendidikan

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com).- Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pendidikan (PMBP) menggelar diskusi bersama warga Dusun Pasirsugih, Desa Hujungtiwu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis.

Dalam diskusi tersebut, mereka membahas mengenai pentingnya pendidikan untuk Dusun Pasirsugih yang lebih maju. Salah satu topik pembahasannya adalah mengenai rendahnya kesadaran melanjutkan pendidikan di lingkungan tersebut.    

Pada kesempatan itu, 12 mahasiswa UPI peserta KKN PMBP berperan sebagai fasilitator kegiatan diskusi. Selain warga, acara juga dihadiri oleh Kepala Dusun Pasirsugih, Nursholehudin dan Ketua Kampung KB, Dedi Mulyadi.  

Sofi Isma Mahmuda, mahasiswi UPI peserta KKN PMBP, menjelaskan, kegiatan diskusi tersebut dilaksanakan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pendidikan.

Diskusi ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Permasalahan yang berhasil diungkap adalah kurangnya minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA.

“Salah satu contoh permasalahan di lapangan, kebanyakan remaja lulusan SMP lebih memilih pergi merantau, bekerja di kota, ketimbang melanjutkan pendidikan ke SMA,” katanya.

Di Hujungtiwu Ciamis, Mahasiswa UPI Bahas Pentingnya Pendidikan (2)

Menanggapi hal itu, Ketua Kampung KB setempat, Dedi Mulyadi, mengapresiasi upaya mahasiswa UPI peserta KKN PMBP yang sudah menggelar kegiatan diskusi tersebut.  

Dedi mengakui, tingkat pendidikan masyarakat di wilayah tersebut masih di bawah rata-rata jika dibandingkan dengan daerah lain. Menurut dia, lulusan SMP/ MTs cenderung memilih ikut bekerja bersama saudara di kota ketimbang melanjutkan pendidikan ke SMA.

Pada kesempatan itu, Dedi juga memaparkan mengenai data dan fakta permasalahan pendidikan yang terjadi di kampung tersebut kepada warga peserta diskusi.

Dodoh, warga Pasirsugih, mengaku, setelah mengikuti diskusi, dia termotivasi untuk mendorong anaknya melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. (Deni/R4/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...