Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Sistem drainase jalan Kabupaten penghubung Desa Ciakar menuju Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tidak berfungsi dengan baik. Drainase yang sempit mengakibatkan air meluap ke badan jalan. Bahkan bukan hanya air, namun kerikil pun sering menutupi jalan.
Udi, warga Dusun Desa Kulon, Desa Ciakar, mengatakan, selokan yang berada di depan pangkalan ojek menyempit sehingga begitu hujan turun, air dari drainase menyempit itu meluap dan membanjiri badan jalan. Bahkan juga membanjiri kolam di sebelahnya.
“Apabila tidak secepatnya diperbaiki, tidak menutup kemungkinan selain akan terus membanjiri badan jalan dan kolam, juga lambat laun drainase akan tertutup sedimen,” katanya, Minggu (5/1/2020).
Dia berharap Pemerintah Kabupaten dapat segera memperbaikinya. “Sayang, jalannya sudah dihotmix namun selalu tergenang air,” ucapnya.
Hal senada dikemukakan Maman, salah seorang pengguna jalan. Dia mengatakan, sistem drainase di jalan Kabupaten tersebut belum selesai dibangun seluruhnya.
“Karena itu, saat hujan turun tetap saja membanjiri badan jalan, bahkan di jalan lintas Desa Gereba, tepatnya di dusun Ciawitali bukan hanya ada genangan air, tetapi batu kerikil berserakan di badan jalan,” terangnya.
Kata Maman, beruntung warga yang berada di sekitarnya bisa dengan cepat membersihkan batu kerikil tersebut. Sehingga jalan yang dipenuhi batu kerikil dan sampah bisa bersih kembali.
“Untuk mengantisipasi agar aspal jalan bertahan lama dan air berikut sampah tidak meluap serta membanjiri badan jalan, diharapkan pada tahun 2020, semua pelengkap jalan Kabupaten dari wilayah Desa Ciakar hingga wilayah Desa Sadananya dapat terselesaikan,” ungkapnya. (Edji/R7/HR-Online)