Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Harga jual ayam kampung di wilayah Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis dikabarkan mengalami kenaikan signifikan, bahkan mencapai Rp 45 ribu per kilogramnya.
Emuh, salah satu pedagang, mengatakan, mahalnya harga jual ayam tersebut lantaran pasokannya yang terbatas dari peternak lokal saja. Berbeda dengan ayam pedaging yang cukup banyak.
Selain itu, kata Emuh, proses pembesaran ayam ini juga memerlukan waktu yang cukup lama, sekitar 5 hingga 6 bulan lamanya.
“Memang masih jarang yang serius menernak ayam kampung. Kalau sekedar punya memang banyak, tapi yang serius ternak masih jarang,” kata Emuh, Sabtu (11/01/2020).
Teti, salah satu pembeli, mengatakan, ia mengaku lebih suka ayam kampung karena rasanya yang berbeda dengan ayam broiler. Sebab, selain kenyal dan gurih, tekstur dagingnya juga tidak hancur saat direbus.
“Menurut saya harga segitu masih wajar. Sebab, prosesnya itu kan lama untuk bisa sampai konsumsi, berbeda dengan brioler,” ujarnya. (Edji/R6/HR-Online)