Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Komoditi Kelapa dikabarkan masih menjadi komoditi perkebunan paling unggul di Kabupaten Pangandaran. Bahkan, harganya terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Sekertaris Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Yadi Gunawan, mengatakan, realisasi produksi kelapa pada tahun 2018 mencapai angka 62.965.000 butir.
Sementara di tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 20,44 persen menjadi 75.832.020 butir.
Menurutnya, kelapa Pangandaran tergolong dalam kelapa dengan kualitas tinggi. Sehingga, dapat masuk ke berbagai pasar, baik ke pasar tradisional di berbagai daerah, maupun pabrik yang mengolah bahan baku kelapa.
“Untuk hargatergantung dari besar kecilnya kelapa itu, dari mulai Rp. 2000 sampai Rp.3000 per butirnya,” kata Yadi, Selasa (07/01/2019).
Yadi mengatakan, selain kelapa, Pangandaran juga memiliki komoditi unggulan lainnya, seperti karet, cengkeh, pala, tembakau, kakao dan kopi. Komoditi ini juga mengalami kenaikan meski tak sehebat kenaikan kelapa.
Dari beberapa komoditi perkebunan di Pangandaran, yang mengalami kenaikan paling kecil adalah karet, jika pada tahun 2018 realisasi produksi sebanyak 164,8 ton, pada tahun 2019 mengalami sedikit kenaikan yaitu 0,92 persen menjadi 166,32 ton. (Enceng/R6/HR-Online)