Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Kekosongan jabatan kepala sekolah di SMK yang ada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, saat ini dikeluhkan oleh sejumlah guru.
Sekolah yang tidak memiliki kepala sekolah tersebut, diantaranya SMKN 1 Kalipucang, SMKN 1 Padaherang, SMKN 2 Pangandaran, dan SMKN 1 Cimerak. Kepala sekolah yang ada saat ini di sekolah-sekolah tersebut sebatas Plt (Pelaksana Tugas) Kepala Sekolah.
Salah seorang guru SMK yang ditemui oleh HR Online mengaku ingin sekali di sekolahnya ada kepala sekolah definitif.
“Tentunya dengan adanya Kepsek yang definitif, kita tidak akan kesulitan jika ada sesuatu hal, terlebih lagi hal yang sangat krusial,” kata guru salah satu SMK yang enggan disebut namanya.
Tidak adanya kepala sekolah definitif dirasakan para guru berdampak kepada manajemen sekolah secara umum.
“Selain itu, yang lebih dominan adalah banyaknya persoalan yang tak pernah tuntas di lapangan, ditambah komunikasi dan kordinasi dengan Kepsek Plt yang sangat sulit,” katanya.
Dia berharap, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat secepatnya bisa mengangkat sekolah yang baru.
“Kami, para guru SMK yang ada di Kabupaten Pangandaran berharap pihak Dinas Pendidikan provinsi untuk secepatnya menggangkat kepala sekolah yang baru dan jika boleh Kepsek tersebut putra daerah,” tambahnya.
Diakuinya, pertimbangan jika mengangkat putra daerah sebagai kepala sekolah SMK, maka akan lebih mudah memahami karakter, baik karakter para guru, murid ataupun lingkungan sekitarnya.
Sementara itu, sampai berita ini diunggah, Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika ketika dikonfirmasi HR Online, belum memberikan jawaban terkait masalah tidak adanya kepala sekolah definitif di sejumlah SMK di Pangandaran. (Entang/R7/HR-Online)