Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kerajinan bambu hasil industri kreatif pengrajin sahabat bambu dari Kota Banjar, memang sudah tidak diragukan lagi. Bahkan, pangsa pasarnya tembus ke negara China dan Korea.
Adalah Amin Hambali, salah satu pengrajin dari anggota Komunitas Sahabat Bambu Banjar. Berkat keuletannya menggeluti usaha furniture berbahan bambu, kini ia pun kebanjiran orderan.
Ia menuturkan, awalnya ia hanya membuat produk kerajinan bambu, kemudian dipasarkan melalui layanan digital online berupa Facebook. Setelah itu, banyak pesanan untuk pembuatan produk bambu dari berbagai daerah dan luar negeri. Termasuk dari arsitek dan Bupati Purwakarta, serta Kementerian Pariwisata.
“Awalnya dari tahun 2012, saya bikin produk sendiri, kemudian di-upload di media sosial Facebook. Lama-lama banyak yang pesen, termasuk arsitek. Dari situ kemudian mulai bermitra dan berbagi order,” tutur Amin, kepada HR Online, Senin (28/01/2020).
Adapun produk kerajinan/furniture bambu yang dibuatnya diantaranya gazebo bambu, pluring atau lantai bambu, lampion, panel, partisi, dan masih banyak lagi.
Selain itu, Amin juga mengerjakan instalasi bambu, baik interior maupun exterior untuk ruang kantor, home stay dan resort. Hanya saja untuk desain ruangan biasanya mengikuti arsitek atau pihak customer.
“Minggu ini juga sudah mulai membuat gazebo, ada pesanan dari Korea Utara sebanyak 16 unit. Ada juga pesanan bambu glondong dari Meksiko, tapi itu masih tahap nego,” katanya.
Amin menyebutkan, sejauh ini dari beberapa produk yang dipesan dari luar negeri kebanyakan berupa bambu gelondongan atau bambu awet. Stok produknya pun tidak bisa ditentukan, karena harus menyesuaikan dengan pesanan.
Untuk kebutuhan bahan baku, Amin mengandalkan bahan baku dari Kota Banjar. Selain dekat, stoknya juga masih tergolong melimpah. “Jenis bambunya bambu petung. Saya ambil dari Banjar. Kalau ada kekurangan, karena butuh cepat dan kurang tenaga, saya minta sama teman-teman komunitas dari luar daerah,” tuturnya.
Harga Produk dan Pembuatan
Untuk proses pembuatan, lanjut Amin, waktu penyelesaiannya tidak bisa ditentukan, tergantung produk, jenis dan ukuran barang yang dipesan. Kalau untuk pembuatan gazebo, paling cepat dua hari bisa selesai. Tapi untuk instalasi interior, harus menyesuaikan ruangan dan nilai kontraknya.
Harganya pun bervariasi, tergantung jenis barang dan tingkat kesulitannya. Untuk gazebo ukuran 3 x 3 meter, ia jual dengan harga Rp 6 juta, dengan rincian harga per meter Rp 1,5 juta. Sedangkan untuk bambu awet, ia jual dengan harga Rp 180 ribu per batang dengan ukuran 6 meter.
Amin menambahkan, adapun pangsa pasar bambu awet di beberapa daerah yang sudah pernah memesan dari Sahabat Bambu Banjar, diantaranya Kota Tangerang, Jakarta, Bali, Labuhan Bajo, dan kota-kota besar lainnya yang ada di Indonesia.
“Hampir semua daerah dan kota besar sudah pernah pesan produk bambu awet dari Sahabat Bambu Banjar,” pungkasnya. (Muhlisin/Koran HR)