Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Paska liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 yang baru saja usai, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin meninjau obyek wisata Pantai Pangandaran, Kamis (2/1/2019).
Asep, mengatakan, ada beberapa hal yang disoroti ketika meninjau obyek wisata Pantai Pangandaran, terutama kondisi di Pantai Barat. Terutama, masalah parkir dan limbah di kawasan Pantai Pangandaran.
“Parkir pengunjung hotel masih menggunakan bahu jalan raya, air limbah pengelolaan sampah juga perlu penanganan yang serius ke depannya oleh Pemkab Pangandaran, termasuk kami juga di DPRD,” kata Asep.
Menurutnya, ke depan, pemilik hotel dan restoran perlu diarahkan, terutama bagi hotel dan restoran yang tidak memiliki lahan parkir.
“Perlu ada diskusi sekaligus mengarahkan pemilik hotel dan restoran yang tidak memiliki lahan parkir, sehingga kendaraan pengunjungnya tidak memarkirkan kendaraan di bahu jalan,” ungkap Asep.
Banyaknya pengunjung hotel maupun restoran yang parkir di bahu jalan, menurut Asep, merupakan salah satu faktor kemacetan.
“Ke depan perlu juga memperhatikan kantong-kantong parkir di kawasan obyek wisata, hal tersebut guna memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada para wisatawan yang berkunjung,” katanya.
Selain itu, Asep juga menyampaikan tentang perlunya penanganan serius terkait limbah hotel dan restoran, termasuk limbah dari pemukiman warga yang bermuara ke lokasi zona berenang di Pantai Barat.
“Insyaallah untuk yang satu ini akan kami agendakan dengan pihak Pemkab berdialog mencari solusi perihal penanganan limbah yang masuk ke zona pantai,” katanya.
Salah satu penangangan yang diusulkan oleh Asep, adalah pembuatan Ipal Komunal di muara-muara dimana limbah masuk. Tujuannya agar air limbah yang keluar sudah netral.
“Ini serius karena pas saya ke lokasi dan melihat dari dekat, di lokasi saluran baunya juga menyengat,” kata Asep. (Entang/R7/HR-Online)