Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pengajar yang mengajar di sekolah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pangandaran, saat ini masih didominasi oleh guru honorer.
Data dari Kemenag Pangandaran jumlah guru sekarang ini tercatat berjumlah 1.047 orang, dengan rincian guru PNS sebanyak 259 orang dan non PNS atau guru honorer sebanyak 788 orang.
788 orang guru honorer itu mengajar di berbagai lembaga, mulai dari Roudharul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA)
Sementara untuk insentifnya sendiri, 788 guru non PNS itu menerima Rp 300 ribu perbulannya.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Pangandaran, Nana Supriatna mengatakan, honor yang diterima bersumber dari anggaran hibah APBD Kabupaten Pangandaran.
“Untuk pembayaranya dirapelkan selama setahun, dan sudah disalurkan pada bulan Desember 2019 kemarin,” ucapnya kepada HR Online (9/1/2020).
Sementara untuk tahun 2020, Kemenag Pangandaran akan mengupayakan pembayaran insenif guru honorer secara bertahap di setiap bulan. “Atau paling tidak per tiga bulan,” katanya.
Nana menjelaskan, ketentuan guru honor yang berhak menerima insentif itu, minimal sudah mengajar selama 2 tahun dan bergelar sarjana.
“Jika guru honorer sudah memenuhi kriteria tersebut, pembayaran insenif akan dikirim langsung melalui rekening,” jelasnya. (Cenk/R5/HR-Online)