Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Material longsor menimbun saluran air Kertimanggala, yang berada di Dusun Cigugur, RT 20/07, Desa Campaka, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Akibatnya, saluran air sepanjang 12 meter itu tidak lancar karena tertutupi timbunan tanah, yang tergerus longsor saat dihuyur hujan selama empat hari ini.
Padahal, selokan Kertimanggala merupakan saluran air yang sangat vital. Pasalnya, selain airnya untuk keperluan pengairan sawah, juga air itu untuk keperluan lainnya.
“Air dari selokan ini mengairi ratusan hektar dan juga keperluan lainnya, karena langsung disalurkan ke rumah-rumah warga,” kata Kepala Desa Campaka, Wawan Herdiawan kepada HR Online, Sabtu (11/01/2020).
Wawan menambahkan, untuk memperbaiki saluran tersebut yang sudah tidak berfungsi selama 4 hari ini, maka masyarakat memperbaikinya secara gotong royong.
“Karena hanya menggunakan alat seadanya, jadi sampai hari ini saluran tersebut belum berfungsi, masih banyak yang harus dibereskan. InsyaASllah, besok akan dikerjakan lagi sampai bisa difungsikan kembali,” ucapnya.
Lebih lanjut Wawan mengatakan, masyarakat banyak yang mengusulkan agar selokan tersebut segera diperbaiki. Namun masalahnya, karena banyak yang harus diperbaiki, jadi memerlukan biaya yang lumayan besar.
Pasalnya, sepanjang saluran air tersebut banyak yang rawan longsor, jadi harus ditembok atau dicor.
“Untuk menjawab permintaan masyarakat, pemerintah desa akan berusaha mencari angaran agar selokan tersebut diperbaiki secara maksimal. Sehingga nantinya tak menemui banyak hambatan lagi kedepannya,” pungkasnya. (Cenk/R5/HR-Online)