Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Spanduk peringatan diperbanyak di zona larangan berenang Pantai Barat Pangandaran. Hal itu dilakukan karena sangat sulit untuk menertibkan para wisatawan, terlebih saat wisatawan sedang membludak seperti pada saat libur.
Ketua Balawista, Haerudin bersama Sekjen Asep Kusdinar, mengatakan, Balawista kembali memasang spanduk baru di kawasan Pantai Barat yang dianggap zona larangan berenang.
“Dengan dipasang tambahan spanduk di area terlarang ini diharapkan para wisatawan nantinya dapat memahami bahwa yang ada spanduk seperti ini tidak boleh berenang,” ujar Haerudin, Selasa (7/1/2020).
Sementara itu, AKP Sugianto, Kepala Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) Polres Ciamis mngatakan, untuk mengatasi sulitnya menertibkan wisatawan agar tak berenang di Zona Terlarang, memerlukan banyak spanduk peringatan.
“Kalau anggarannya minim untuk pemasangan spanduk di bibir pantai terutama di zona-zona terlarang, kita bisa manggandeng pihak CSR untuk pengadaan spanduk larangan,” ujarnya.
AKP Sugianto berharap kecelakaan laut di zona terlarang tidak terjadi kembali.
Baca Juga: Laut Selatan Telan Korban, Wisatawan Pangandaran Tewas Tenggelam
“Masih saja ada pengunjung yang tidak mengindahkan dan tidak memedulikan keselamatan dengan berenang di zona larangan. Jika spanduk diperbanyak mungkin para wisatawan akan lebih paham,” katanya.
Selain memperbanyak spanduk peringatan, pihaknya juga fokus pada penjagaan di zona-zona larangan berenang.
“Ya kita harus fokus dan perkuat penjagaannya di lokasi-lokasi zona larangan berenang selain memasang spanduk, supaya lebih terkontrol pengawasannya,” lanjutnya.
Sementara itu, hasil evaluasi selama liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, AKP Sugianto menilai pengamanan dan pengawasan di sejumlah obyek wisata Kabupaten Pangandaran sudah cukup baik.
“Hal itu yang mesti kita pertahankan di libur panjang lainnya,” ucapnya.
AKP Sugianto juga menyebut rekayasa jalur lalu lintas yang dilalui para pengunjung terbilang sukses.
“Ini berkat kerjasama semua pihak yang terjalin lewat komunikasi dengan baik antara TNI-Polri, Petugas Dishub, Satpol PP, Jaga Lembur, Balawista, Basarnas, SAR Gabungan dan lainnya yang ikut membantu lancarnya PAM Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya. (Entang/R7/HR-Online)