Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita CiamisTokoh Masyarakat Maleber Sebut Dinkes Ciamis Lamban Antisipasi Kasus DBD

Tokoh Masyarakat Maleber Sebut Dinkes Ciamis Lamban Antisipasi Kasus DBD

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dianggap lamban dalam mengantisipasi wabah demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi di Limusnunggal Utara, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Hal itu dikatakan H. Basuki, tokoh masyarakat Kelurahan Maleber, kepada HR Online, Jum’at (31/01/2020). Menurutnya, Dinkes dianggap lamban karena setelah ada laporan yang terjangkit baru turun tangan.

Ia menyebutkan, dalam satu minggu ini, ada lima orang warga di Limusnunggal yang terkena wabah DBD dan dibawa ke RSUD Ciamis. Namun, dirinya menyayangkan lantaran Dinkes tidak cepat tanggap untuk turun langsung ke lingkungannya.

“Setidaknya kalau sudah ada masyarakat yang terkena DBD, pihak pemkab melalui Dinkes ataupun Puskesmas setempat segera melakukan fogging, atau sosialisasi bagaimana caranya penangan dalam penanggulangan demam berdarah,” kata Basuki.

Sejauh ini, lanjut Basuki, penanganan antisipasi DBD tidak dirasakan oleh masyarakat Maleber. Para pemangku kebijakan hanya turun ketika ada masyarakat yang sudah terkena dan meninggal.

“Mana sosialisasi atau tindakan yang membuat masyarakat paham, sejauh ini tidak ada dan tidak sampai kepada kami. Padahal, wilayah Maleber tempatnya tidak jauh dengan pusat kota Ciamis,” ungkapnya.

Basuki juga mengatakan, warga yang terkena DBD dan dirawat di rumah sakit memang sudah pulang kerumahnya dan sudah dinyatakan sehat. Namun, ada tetangga kampungnya di Gedung Panjang meninggal yang diduga akibat terkena DBD.

Kasus yang sama juga dirasakan masyarakat Maleber, tetapi Pemerintah Kabupaten Ciamis malah terpokus dengan kasus virus corana.

“Mana coba antisipasinya sejauh ini mengenai DBD. Benar-benar kami anggap nol besar,” ungkap Basuki. (Fahmi/R3/HR-Online)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...