Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Banjar bersama Disdikbud Kota Banjar mendorong tenaga pendidik meningkatkan kenyamanan peserta didik melalui program Sekolah Ramah Anak.
Hal itu disampaikan Kepala bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar, Ika Kartikawat, saat acara workshop sekolah ramah anak tingkat SD/SMP Kota Banjar di Aula Kampus SMPN 5 Kota Banjar, Rabu (12/2/20).
“Salah satu indikator dari kota layak anak dalam bidang pendidikan itu kan harus ada sekolah ramah anak. Makanya kita dorong agar sekolah-sekolah turut berperan,” kata Ika kepada awak media.
Selain meningkatkan
program KLA, lanjut Ika, program tersebut sebagai upaya mencegah terjadinya
kekerasan dan melindungi hak-hak peserta didik di lingkungan lembaga
pendidikan.
Menurutnya, selama berada dalam masa proses belajar mengajar, pengawasan
seorang peserta didik merupakan tanggung jawab penuh dari pihak sekolah.
“Sejauh ini tidak ditemukan adanya kekerasan di lingkungan sekolah dan upaya itu intinya untuk pencegahan. Jangan sampai ada kekerasan,” katanya.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kota Banjar, Ahmad Yani, menambahkan, kegiatan itu merupakan bimtek kepada para pengelola program sekolah ramah anak setelah sebelumnya dilakukan sosialisasi kepada kepala sekolah.
Diharapkan, kata Ahmad Yani, nantinya para peserta didik bisa belajar dengan nyaman, karakternya berkembang sesuai lingkungan pendidikan dan hak-haknya sebagai siswa terlindungi.
“Intinya untuk peningkatan kenyamanan, keamanan dan pemenuhan hak peserta didik,” jelasnya. (Muhlisin/R6/HR-Online)