Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Honor badan ad hoc naik, antusias masyarakat untuk mendaftar sebagai calon anggota PPS pun meningkat.
Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Muhtadin, mengatakan, sejak jadwal pendaftaran dibuka untuk anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada tanggal 18 Februari 2020 lalu, sampai hari ini sudah ada 253 orang pendaftar.
“Setelah dibuka pendaftaran calon anggota PPS untuk Pilkada 2020 di Kabupaten Pangandaran, sampai hari ini sudah masuk sebanyak 253 orang pendaftar yang berasal dari 10 kecamatan yang ada di Pangandaran,” ujarnya, Sabtu (22/2/2020)
Antusias pendaftar disinyalir lantaran honorarium badan ad hoc naik. Jika sebelumnya honor anggota PPS Rp. 850.000 dan Rp. 900.000 untuk ketua, maka Pilkada tahun 2020 ini honornya naik sampai 30 persen.
“Untuk ketua PPS naik menjadi 1.200.000 dan untuk anggota menjadi 1.150.000,” paparnya.
Kenaikan honor badan ad hoc ini sesuai dengan edaran surat KPU RI nomor 2121/KU.03.2.SD/01/KPU/X/2019.
Muhtadin menambahkan, jumlah pendaftar sebanyak 253 itu terdiri dari, 29 orang dari Kecamatan Parigi, 23 orang dari Kecamatan Sidamulih, 26 orang dari Kecamatan Cigugur, 50 orang dari Kecamatan Cimerak, 35 orang dari Kecamatan Langkaplancar, 28 orang dari Kecamatan Kalipucang, dan dari Kecamatan Cijulang sebanyak 29 orang.
Sementara untuk Kecamatan Pangandaran baru ada 14 orang dan kecamatan Mangunjaya baru ada 5 orang.
“Jumlah itu kemungkinan akan bertambah mengingat masih ada waktu dua hari lagi sampai pendaftaran ditutup tanggal 24 Februari 2020,” pungkasnya. (Enceng/R7/HR-Online)