Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Menikmati suasana pagi dengan berolahraga sembari menikmati wisata kuliner di area Banjar Water Park (BWP), nampaknya tengah menjadi keasyikan tersendiri bagi warga Kota Banjar, Jawa Barat.
Berbagai aneka makanan pun selalu tersaji siap memanjakan ratusan para pecinta kuliner tradisional, terutama saat hari minggu dan hari libur di lokasi yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Banjar tersebut.
Mojang Jajaka Kota Banjar tahun 2018 yang kebetulan jogging pagi di area Banjar Water Park, Dimas Hiavena Frida Permata mengatakan, suasananya kini asyik dan ramai, terlihat banyak warga berolahraga pagi.
Menurut Dimas, selain berolahraga warga juga bisa sekalian berburu aneka kuliner tradisional dan modern, yang dijajakan oleh para pedagang di sekitar lokasi BWP.
“Kulinernya komplit bisa untuk berwisata sekaligus berolahraga pagi biar sehat,” tutur Frida didampingi mojang jajaka yang lain kepada HR Online, Minggu (16/2/2020).
Salah seorang penjual produk UMKM dan kuliner tradisional, Teten Suryadi mengatakan, sudah hampir setahun ini area Banjar Water Park selalu ramai
Ditambahkannya, pengunjung yang datang banyak memanfaatkan selain untuk area olahraga pagi, juga berburu jajanan kuliner terutama saat hari minggu dan hari libur.
Teten pun mengaku senang karena kondisi tersebut turut meningkatkan sektor daya beli, hingga produk jualannya meningkat drastis dibanding hari-hari biasa.
“Alhamdulillah makin ramai kalau hari biasa paling cuma habis 50 bungkus pepes ikan, sedangkan kalau hari libur bisa sampai 200-300 bungkus,” kata Teten.
Selain wahana olahraga, harap Teten, ke depan perlu diadakan festival kuliner paling tidak satu minggu sekali, untuk membantu dan mengenalkan wisata kuliner yang ada di Kota Banjar.
“Di kota luar kan banyak tuh festival kuliner. Kalau di sini ada kan lumayan bisa membantu penjualan,” ujarnya.
Banjar Water Park Berpotensi Tempat Wisata Kuliner
Sementara itu di tempat yang sama, Anggota DPRD Kota Banjar, Sudarsono menambahkan, area Banjar Water Park bisa jadi potensi tempat wisata kuliner daerah khas Kota Banjar.
“Tinggal kemasan tempat BWP perlu dimaksimalkan,” katanya.
Pengembangan itu, lanjut Darsono, bisa dilakukan lewat kegiatan festival kuliner ataupun kegiatan lain yang bisa mendongkrak produk jual masyarakat.
“Menarik orang untuk berbelanja kan sulit, daripada seperti itu mending yang ada saja dikembangkan. Tadi kita juga lihat yang datang berolahraga cukup banyak nyampai ratusan belum lagi yang berbelanja. Tapi itu ya tinggal dinas terkait mau dikembangkan apa tidak,” katanya sembari meneruskan jogging pagi. (Muhlisin/R5/HR-Online)