Kamis, Mei 22, 2025
BerandaArtikelPeserta Tes CPNS Bawa Jimat atau Pakai Joki? BKN: Tidak Ada Ampun,...

Peserta Tes CPNS Bawa Jimat atau Pakai Joki? BKN: Tidak Ada Ampun, Blacklist!

Tes CPNS di berbagai instansi sudah berlangsung. Satu hal yang menjadi sorotan adalah tertangkapnya sejumlah peserta tes CPNS yang membawa jimat. Bahkan ada juga yang memakai joki.

Seperti yang terjadi pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi 2019 di Kemenkumham hari ini, Kamis (6/02/2020). Puluhan peserta kedapatan membawa jimat.

Petugas Pelaksana SKD dari BKN (Badan Kepegawaian Negara) bahkan memperlihatkan berbagai jimat yang dibawa oleh peserta CPNS. Diantaranya terlihat rajah, uang yang ditulisi huruf Arab, kain putih pembungkus pasir, bahkan ada juga jimat sederhana berupa kertas ditulisi huruf Arab.

Jimat ini seringkali dianggap oleh peserta tes CPNS sebagai benda pembawa keburuntungan. Bahkan dianggap punya kesaktian yang bisa meloloskan peserta. Namun, BKN menegaskan, jimat tidak ada gunanya dalam pelaksanaan tes CPNS.

Peraturan BKN Nomor 50 Tahun 2019 Tentang Prosedur Pelaksanaan Seleksi CPNS dengan Metode CAT (Computer Assisted Tes), disebutkan bahwa para peserta seleksi CPNS ini hanya diperbolehkan membawa KTP dan kartu ujian saat ujian.

Karena itu, jangan heran jika sebelum masuk ke dalam ruangan tempat tes CPNS, Anda sebagai peserta tes CPNS akan diperiksa terlebih dahulu. Jika Anda kedapatan membawa barang selain KTP dan kartu ujian, barang-barang tersebut harus diserahkan kepada panitia seleksi CPNS.

Anda juga akan diminta untuk menanggalkan benda-benda yang tidak ada hubungannya dengan pelaksanaan tes CPNS. Apa saja? Barang-barang seperti perhiasan, headset, earphone, ikat pinggang, jam tangan, bahkan dompet juga tidak boleh dibawa masuk.

Apalagi handphone, HP jadi salah satu benda terlarang utuk dibawa ke ruangan tempat tes CPNS akan berlangsung.

Peserta Tes CPNS Dilarang Pakai Joki

Selain jimat, larangan lainnya saat tes CPNS adalah memakai joki. Bahkan panitia tidak akan menolerir jika ada peserta yang berani memakai joki.

Dalam rilis yang diterima HR Online, Paryono, Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN menyebutkan pengguna joki berarti telah melakukan salah satu tindak pidana.

Peserta yang ketahuan memakai joki akan langsung digiring ke Polisi. Peserta tes CPNS yang memakai joki akan diproses secara hukum.

Bahkan tak tanggung-tanggung, mereka juga akan diblacklist. Artinya nama peserta masuk daftar hitam dan tidak boleh lagi mengikuti seleksi CPNS seumur hidup.

Paryono dalam rilisnya menegaskan, keinginan untuk menjadi seorang PNS harus dibarengi dengan cara yang halal dalam setiap prosesnya, termasuk saat melaksanakan seleksi CPNS. Lebih baik peserta mengikuti alur rekrutmen dengan fair, tanpa kecurangan seperti memanfaatkan jasa joki.

Dalam hal ini panitia melakukan pengecekan agar peserta tes CPNS jujur. Salah satunya dengan pemeriksaan identitas secara cermat. Dalam pelaksanaan tes SKD juga akan dipantau oleh CCTV dan juga petugas pengawas. (Ndu/R7/HR-Online)

sumbangan dana pendidikan

Begini Penjelasan Komite dan Kepala SMKN 13 Kota Bandung Soal Pungutan Sumbangan Dana Pendidikan!

harapanrakyat.com - Komite SMKN 13 Bandung, Jawa Barat, buka suara soal adanya pungutan sumbangan dana pendidikan. Sumbangan tersebut bertujuan untuk menambal kekurangan kebutuhan sekolah...
sumbangan pendidikan

Tersiar Adanya Pungutan Sumbangan Dana Pendidikan, DPRD Jawa Barat Geruduk SMKN 13 Bandung

harapanrakyat.com - DPRD Jawa Barat melakukan sidak seusai mendapat aduan mengenai adanya pungutan sumbangan dana pendidikan senilai Rp 5,5 juta di SMKN 13 Kota...
Puskesmas Purwadadi

Akibat Drainase Buruk, Puskesmas Purwadadi Ciamis Langganan Tergenang Banjir Cileuncang

harapanrakyat.com,- Buruknya saluran drainase membuat Puskesmas Purwadadi tergenang banjir cileuncang, Kamis (22/5/2025). Warga setempat meminta agar pihak terkait, baik Pemerintah Desa Purwadadi, Kecamatan Purwadadi,...
Mengenal Berbagai Penyakit yang Menyerang Dinosaurus

Mengenal Berbagai Penyakit yang Menyerang Dinosaurus

Dinosaurus merupakan spesies purba yang hidup jutaan tahun lalu dan memiliki ukuran tubuh sangat besar. Kendati begitu, faktanya hewan ini juga dapat terserang penyakit...
Disbudpora Ciamis Pastikan Gelar Ziarah Makam Leluhur dan Galuh Ethnic Carnival di Hari Jadi 383

Disbudpora Ciamis Pastikan Gelar Ziarah Makam Leluhur dan Galuh Ethnic Carnival di Hari Jadi 383

harapanrakyat.com,- Disbudpora Ciamis Pastikan ziarah makam leluhur dan Galuh Ethnic Carnival dalam rangkaian Hari Jadi ke 383 Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, siap dilaksanakan. Hal...
Meninggal Dunia di Sungai Cisepet

Dikabarkan Hilang, Lansia Warga Petirhilir Ciamis Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Cisepet

harapanrakyat.com,- Seorang pria lansia (lanjut usia) bernama Kiso (83), warga Dusun Pasirkadu, Desa Petirhilir, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia di...