Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita CiamisRidwan Saidi Minta Maaf, Tapi Tak Bisa Ubah Kamus Armenia “Galuh Brutal”

Ridwan Saidi Minta Maaf, Tapi Tak Bisa Ubah Kamus Armenia “Galuh Brutal”

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ridwan Saidi minta maaf kepada masyarakat Ciamis karena kehebohan yang dibuatnya.

Pernyataan budayawan Betawi ini memang menggegerkan warga Ciamis. Pasalnya Saidi menyebut tidak ada kerajaan di Ciamis. Dia pun mengatakan prasasti palsu buatan Belanda. Selain itu dia juga membuat geram warga Ciamis lantaran mengartikan Galuh dengan kata brutal.

“Saya minta maaf YouTube itu telah menimbulkan heboh, tapi tentang kamus itu saya tidak bisa ubah,” lanjutnya.

Pernyataannya diakui Ridwan Saidi telah menimbulkan perasaan tidak enak kepada warga Ciamis, karena itu Ridwan Saidi minta maaf kepada masyarakat Ciamis.

“Saya minta maaf kepada masyarakat Ciamis saya mengutip kamus yang artinya tidak berkenan, tapi saya tidak bisa mengubah kamus,” katanya lagi.

Saidi juga menegaskan dirinya siap jika diundang oleh masyarakat Ciamis untuk membuktikan ucapannya. “Tidak perlu formal cukup di-WA saja, pasti saya datang. Tapi saya nanti bawa bukunya dan menunjukkan arti Galuh di buku itu,” katanya.

Ketika ditanya tentang rencana Bupati Ciamis untuk membawa kasus Ridwan Saidi ini ke jalur hukum, dia mengaku pasrah dan siap jika harus mendekam di penjara.

“Terserah aja yah, saya mah orang kecil kagak punya pangkat apa-apa, mau diapain namanya orang kecil ya pasrah aja,” katanya.

Ridwan Saidi Sebut Galuh dari Bahasa Armenia

Sebelumnya, Ridwan Saidi ‘keukeuh’ pada pendapatnya yang menyebut tidak ada kerajaaan di Ciamis. Selain itu, dia pun menyebut Galuh yang diartikannya sebagai brutal berasal dari bahasa Armenia.

Baca Juga: Ridwan Saidi: Tidak Ada Kerajaan di Ciamis, Prasasti Palsu, Galuh Artinya Brutal

HR Online berhasil menghubungi Ridwan Saidi untuk menanyakan kembali pendapatnya terkait sejarah Ciamis yang jadi polemik.

Kepada HR Online, Ridwan Saidi, mengungkapkan jika Galuh yang diartikan negatif oleh dirinya itu berasal dari Bahasa Armenia.

“Bukti-buktinya itu tidak meyakinkan, perkataan Galuh itu dari Bahasa Armenia, artinya itu negatif ya gak usah disebutkan lah, sementara Sunda itu juga Bahasa Armenia itu artinya cemerlang, apa ada nama kerajaan konotasinya negatif?” katanya saat dihubungi HR Online, Kamis (13/2/2020) malam.

Dia juga menyebut tidak ada indikasi adanya kerajaan di Ciamis. Kepada HR Online, Saidi mengulang ucapannya di salah satu kanal YouTube.

“Mengenai Galuh yang tidak ada kerajaan juga itu tidak meyakinkan. Indikasi kerajaan itu adalah secara ekonomi, apa ada tidak di situ?” katanya. (Fahmi/R7/HR-Online)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...