Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Lantaran terkendala masalah penerangan dan peralatan, pencarian bocah tenggelam di Sungai Ciputrahaji, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terpaksa dihentikan, Minggu (16/2/2020) malam.
Baehaqi Efendi, FK Tagana wilayah Kecamatan Pamarican, mengungkapkan, pencarian korban tenggelam terpaksa dihentikan mengingat kondisi serta minimnya peralatan.
“Kami bersama Basarnas terpaksa menghentikan dulu pencarian, karena minimnya penerangan. Ditambah lagi cuaca sudah larut malam,” katanya saat dihubungi HR Online, Minggu (16/2/2020) malam.
Meskipun begitu, kata Baehaqi, saat ini pihaknya bersama Basarnas masih siaga di lokasi kejadian.
“Kita istirahat namun tetap melakukan monitor lokasi, warga juga sudah kecapean jadi kita ambil keputusan untuk memberhentikan sementara,” terangnya.
Baehaqi menuturkan, pencarian bocah tenggelam di Sungai Ciputrahaji tersebut akan dilanjutkan besok pagi.
“Besok pagi, kita akan kembali melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet,” katanya.
Baca Juga: Asyik Berenang, Seorang Bocah Hanyut Terseret Arus Sungai Ciputrahaji Ciamis
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, seorang bocah bernama Alfan Nursifa (12), dikabarkan hanyut terseret arus sungai Ciputrahaji, tepatnya di Dusun Sidamulya, Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Minggu (16/2/2020) siang.
Alfan Nursifa sendiri merupakan warga Dusun Sukasari, RT 11, RW 03, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican.
Sebelum terseret arus sungai dan tenggelam, Afan diketahui tengah asyik berenang bersama teman-temannya di sungai Ciputrahaji. Menurut pengakuan salah satu teman korban, Fathir, korban terseret arus sungai dan tenggelam sekitar pukul 11.00 WIB siang. (Suherman/R7/HR-Online)