Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Target Graduasi Keluarga Penerima Manfaat PKH di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dikabarkan sudah mencapai 3 persen. Bahkan, hingga Juni mendatang diprediksi sudah mencapai 10 persen.
Kordinator pendamping sosial PKH Kabupaten Pangandaran, Ade Ajat Sudrajat, mengatakan, sampai awal bulan Maret angka graduasi mandiri di Kabupaten Pangandaran sudah tercatan sebanyak 481 orang.
“Ke-481 orang itu meliputi wilayah Kecamatan Cigugur 35 orang, Cijulang 18 orang, Cimerak 12 orang, Kalipucang 54 orang, Langkaplancar 92 orang, Mangunjaya 64 orang, Padaherang 103 orang, Pangandaran 18 orang, Parigi 55 orang dan Kecamatan Sidamulih 30 orang,” paparnya kepada Koran HR, Selasa (3/3/2020).
Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, kata Ade, menargetkan untuk menggraduasi atau melepaskan diri dari bantuan sosial PKH sebanyak 10 persen.
“Itu adalah tugas kami sebagai pendamping untuk terus memberikan edukasi kepada KPM yang dianggap sudah mampu dan taraf hidupnya sudah meningkat agar mereka segera melakukan graduasi,” imbuhnya.
Ade menambahkan, jika melihat angka sampai hari ini, maka target graduasi 10 persen di wilayah Kabupaten Pangandaran akan tercapai tepat waktu.
Apabila KPM PKH dianggap telah mandiri secara ekonomi serta tidak lagi memenuhi syarat kondisional sebagai KPM PKH, kata Ade, artinya mereka harus secepatnya melakukan graduasi mandiri. (Enceng/Koran HR)