Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Politisi senior Golkar sekaligus Anggota Komisi XI DPR RI, Agun Gunanjar Sudarsa, mengomentari rencana perubahan nama Kabupaten Ciamis jadi Galuh.
“Mungkin perubahan nama itu jangan serta merta diganti, harusnya Pemerintah Daerah mengkaji lebih dalam dan menganalisis perubahan nama Ciamis menjadi Galuh,” ucapnya kepada wartawan di Ciamis, Senin (02/03/2020).
Menurut Agun, untuk mengubah sesuatu itu jangan dilandasi dengan adanya masalah. Agun menyebut lantaran Ridwan Saidi mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait Galuh, maka muncul pemikiran untuk mengubah Ciamis jadi Galuh.
Cobalah jangan dibiasakan muncul pemikiran atau ide dilandasi gara gara masalah, pikirkan secara konsepsional. Kalau memang ada sebuah analisis yang diyakini perubahan itu akan membawa dampak yang lebih bagus saya setuju,” ungkapnya.
Agun mengimbau agar terlebih dahulu diadakan kajian kajian dan analisis, sehingga perubahan nama itu membawa manfaat untuk masyarakat.
“Perubahan nama suatu daerah harus dilihat dari beberapa aspek, contoh bagaimana dampak ekonomi ketika perubahan itu terjadi, terus lagi apa manfaatnya dari segi budaya dan paling peting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ciamis,” jelasnya.
Agun menegaskan, perubahan nama Ciamis menjadi Galuh harus benar-benar dikaji secara matang terlebih dahulu, sehingga tidak sekedar berubah.
“Mungkin kalau saya lebih menyarankan daripada mengubah nama Ciamis, fokus saja kabupaten Ciamis untuk menampilkan ikon yang akan dimunculkan, itu belum ada dan ini PR untuk pemerintah daerah,” pungkasnya. (Fahmi/R7/HR-Online)