Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Puluhan eks geng motor di Kabupaten Ciamis mengikuti diskusi bersama Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra serta Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana, Sabtu (14/3/2020) malam.
Dalam forum diskusi eks geng motor ini, mereka dikabarkan sudah bergabung dalam Organisasi Kepemudaan (OKP), seperti XTC, Brigez, Moonraker, GBR dan Blackbaron.
Menurut Kapolres Ciamis, AKBP Dony, dirinya sangat mengapresiasi keberadaan eks anggota geng motor tersebut yang sudah bergabung dengan OKP. Bahkan ia terkejut lantaran hal ini jarang terjadi di luar daerah.
“Kita tahu, kesan terhadap mereka itu negatif. Namun dengan adanya kegiatan seperti ini bisa terbantahkan. Sebab, kegiatan seperti ini sangat berdampak positif,” katanya kepada HR Online.
Dony menambahkan, eks anggota geng motor yang sudah bermetamorfosis bergabung dengan OKP ini menjadi hal yang luar biasa. Apalagi dengan kebersamaan ini diharapkan sinergitas dengan kepolisian bisa terjaga dengan baik.
Hal senada juga dikatakan Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Sopyan Efendi, organisasi yang mewadahi eks geng motor ini sudah tentu sering berkegiatan di jalanan. Maka dari itu, ia mengharapkan agar aturan berkendara juga dipatuhi.
“Tidak hanya mereka saja, semua orang yang berkendara sudah seharusnya mematuhi aturan saat menggunakan kendaraan bermotor. Ini demi keselamatan pengendaran maupun orang lain,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana, mengatakan, tantangan bagi anak-anak muda yang merupakan eks geng motor ini adalah masalah pekerjaan. Ia memberikan alternatif bagi mereka untuk bisa bertani lantaran potensi alam yang dimiliki Ciamis masih begitu luas.
Perlu diketahui, kata Nanang, dari 258 desa yang ada di Ciamis, 120 desa di antaranya memiliki tanah yang luas dan bisa disewa. Bahkan, ia sendiri tengah mencoba membuat contohnya dengan menyewa lahan seluas 15 hektar untuk ditanami bawang daun.
“Bisa di bayangkan ketika para pemuda ini yang tadinya di jalanan terus bertani dan menghasilkan sesuatu yang menghasilkan. Ini tentu bisa menjadi pemuda keren,” paparnya.
Nanang juga mengajak para pemuda ini belajar bertani bersama. Sebab, pekerjaan sebagai petani tidaklah hina, namun sangat mulia. (Fahmi/R6/HR-Online)
