Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Fenomena munculnya keong laut di pesisir pantai Pangandaran menjadi daya tarik sendiri bagi sebagian warga. Apalagi kemunculan keong ini terbilang langka.
Anisah, salah satu warga Sidamulih, mengatakan, dirinya sengaja datang ke bibir pantai bukan untuk berwisata atau pun berenang, namun hanya untuk mencari keong laut.
“Ini kejadian cukup langka, jadi banyak yang berbondong-bondong ke pantai hanya untuk mencari keong laut,” katanya kepada Koran HR, Selasa (17/3/2020).
Anisah menambahkan, keong laut yang berada di bibir pantai yang terbawa ombak ini bisa dimakan seperti halnya kerang laut. Sehingga sangat wajar bila banyak warga yang mencarinya.
Samsudin, warga lainnya, mengatakan, kemunculan keong laut ini biasanya terjadi saat memasuki musim penghujan setelah kemarau. Sehingga, kemunculan ini terbilang langka, apalagi keong ini bisa dikonsumsi seperti makhluk laut lainnya.
“Keong ini juga bisa dijual. Satu kilogramnya bisa mencapai Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu. Biasanya ketika seseorang mencari keong ini, sehari bisa mendapatkan 5 kilogram hingga 8 kilogram. Tentu ini sangat lumayan sekali,” pungkasnya. (Entang/Koran HR)