Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisGegara Corona, Harga Jahe Emprit di Pasar Kawali Ciamis Melambung Tinggi

Gegara Corona, Harga Jahe Emprit di Pasar Kawali Ciamis Melambung Tinggi

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Sejak merebaknya virus corona, tanaman rempah berupa jahe di Pasar Tradisional Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sulit didapat.

Menurut Ijah, salah seorang konsumen di Pasar Kawali, adanya anggapan bahwa jahe bisa dijadikan penangkal virus corona, maka jahe gajah maupun jahe emprit menjadi langka. Kalau pun ada, harganya menjadi mahal.

“Jauh sebelumnya, harga jahe paling banter 20 ribu rupiah per kilogramnya. Tapi seiring dengan merebaknya wabah virus corona dan adanya anggapan bisa dijadikan penangkal virus, harga jahe pun melambung tinggi hingga tembus diangka 25 ribu rupiah setiap kilogramnya,” ungkap Ijah, Kamis (26/03/2020).

Sementara itu, salah seorang pedagang rempah di Pasar Kawali yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan, minimnya pemasok dan banyaknya peminat mengakibatkan harga jual jahe mengalami peningkatan.

Meski demikian, kata pedagang tersebut, bukan berarti penjual mengambil untung besar, sebab harga dari pemasok pun sudah naik karena dianggap jahe berkhasiat dapat meningkatkan kekebalan tubuh, serta bisa menangkal virus corona.

“Makanya banyak yang memburu. Bahkan, bukan jahe saja yang mengalami kenaikan, jenis rempah-rempah lainnya seperti kunyit juga harganya turut naik. Jahe yang laku dan terbilang langka yaitu jahe emprit,” katanya. (Dji/R3/HR-Online)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...